REVITALISASI FUNGSI PENGAWASAN DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN DAERAH YANG BERSIH DAN BERWIBAWA (Studi Di Inspektorat Kota Salatiga)

Abstract

Dalam suatu negara yang sedang membangun, pengawasan sangat penting agar maksud dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Lemahnya pengawasan berarti mendekatkan kepada pelaksananaan yang tidak sempurna sehingga semakin banyak peluang untuk penyalahgunaan kekuasaan. Tetapi sebaliknya, kuatnya kontrol atau ketatnya pengawasan akan semakin sempurna pelaksanaan kerja sehingga tujuan dapat diraih dan penyalahgunaan kekuasaan dapat dihindarkan. Inspektorat Kota Salatiga sebagai salah satu lembaga pengawas intern pemerintah mempunyai tugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di daerah dan melaksanakan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji fungsi pengawasan dalam mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih dan berwibawa, mengindentifikasi sebab timbulnya kendala dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa di Pemerintah Kota Salatiga dan mengetahui upaya penguatan/revitalisasi fungsi pengawasan untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang bersih dan berwibawa di Kota Salatiga. Metode Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris karena hukum dipandang bukan saja sebagai seperangkat kaidah yang bersifat yuridis normatif, tetapi juga melihat bagaimana implementasinya di masyarakat. Artinya disamping mengkaji peraturan hukum dan teori hukum juga melihat langsung apa yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian diketahui bahwa pengawasan dan pembinaan oleh Inspektorat Kota Salatiga terhadap perangkat daerah dimaksudkan agar tujuan organisasi sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menghindari temuan terhadap kesalahan yang berulang, juga dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Hal ini sesuai dengan tujuan dari pengawasan yang pada dasarnya adalah untuk menjamin bahwa segala aktivitas yang berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi diharapkan sejalan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Kendala yang dihadapi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa di Kota Salatiga, secara umum dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu kendala teknis operasional pengawasan, antara lain masih terbatasnya Sumber Daya Manusia di bidang pengawasan, terbatasnya sarana penunjang pemeriksaan dan kendala yang berkaitan dengan“political will” yaitu kurangnya kurangnya komitmen Kepala Daerah terhadap pelaksanaan dan hasil pengawasan. Upaya revitalisasi fungsi pengawasan adalah dengan independensi pengawasan, karena dengan pengawasan yang independen diharapkan dapat menghasilkan pengawasan yang obyektif, yang berguna untuk perbaikan dan penyusunan program penyelenggaraan pemerintahan berikutnya. Saran yang dapat dikemukakan adalah untuk dapat dipertimbangkan perubahan peraturan daerah sehingga Inspektorat tidak bertanggung jawab kepada Walikota tetapi langsung kepada Gubernur. Dengan kondisi seperti ini maka pengawasan akan dilaksanakan secara obyektif karena dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan tidak ada intervensi dan bahkan intimidasi dari Kepala Daerah sehingga dapat terwujud pemerintahan daerah yang bersih dan berwibawa khususnya di Kota Salatiga The concept of supervising and controlling in a developing country is very crucial in order to achieve targeted aims. Less control provides opportunity to imperfect execution and power. On the other hand, full control and supervision lead to better implementation of work and thus the aims of targeted action could be achieved and misusage of power could be avoided. Commission watch of Salatiga city as an internal commission watch has mission to control governmental duty in regional level and carry out advising process for government in carrying out their duty. This research is intended to examiner control function in realizing a clean government system. It also aims to indentify the causes of obstacles in realizing the task, and also to know the attempt to create better future government which is clean. The method used in this research is empirical juridical since law is seen not only as a normative juridical norms but also as its implementation in society which means the law is scrutinized not only its theory but also its implementation. The result of the research shows that control and advising by Salatiga commission watch is to achieve the purpose of organization according to the original plan based on laws and to avoid redundancy of error made. This is in line with the purpose of controlling which is to guarantee that every action related to the pursue of targeted aims of organization is expected to run according to plan. There are two obstacles faced in implementing clean governmental system. To mention some are technical operating problem of control, lack of human resources, and limitation of facilities and political will of government itself. One of the ways to overcome this issue is by establishing independent control. It is expected that by having this independent control system, a more objective control could be made toward a better plan for the future. Recommendation born from this research is for government to reconsider the change of regional regulations so that commission watch is not responsible to Major of the city but directly to Governor. With this new regulation, control might be conducted in a more objective manner since there might not be intervention and intimidation from local government. Therefore, a dream to have clean governmental system could come true.