KARAKTERISTIK PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA BESI NUSAKAMBANGAN)

WIJAYA, RHIGETTI KHEYMAL (2012) KARAKTERISTIK PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOTIKA (STUDI KASUS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA BESI NUSAKAMBANGAN). Masters thesis, Program Pascasarjana Undip.

[img]
Preview
PDF
363Kb

Abstract

Kondisi Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia mengalami over kapasitas (Over capacity) sehingga menjadikan Lembaga Pemasyarakatan “Universitas Kejahatan” bagi penghuninya. Tak terkecuali bagi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan yang semestinya mampu menjadi tempat yang aman, tempat pembinaan warga binaan Pemasyarakatan agar mereka menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang telah dilakukannya. Untuk mengetahui karekteristik pembinaan narapidana narkotika, mengetahui kendala dalam pembinaan narapidana narkotika, mengetahui upaya mengatasi kendala-kendala pembinaan narapidana narkotika dan mengetahui pembinaan narapidana narkotika yang diharapkan dimasa yang akan datang. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan yuridis empiris, spesifikasi penelitian deskritif analitis, jenis data primer dengan teknik wawancara langsung kepada responden data sekunder bahan pustaka masalah pembinaan narapidana narkotika. Teknik sampling Non Probability Sampling dengan menggunakan metode judgmental /purposive sampling dan analisa data kualitatif. Pembinaan narapidana narkotika meliputi pembinaan kepribadian dan kemandirian dengan perencanaan, pengorganisasian, pergerakan dan pengawasan melibatkan petugas dan pihak – pihak yang mendukung pembinaan baik dari MUI, pesantren, pelayanan kasih Bethel untuk pembinaan keagamaan dan BLKI Kabupaten Cilacap untuk pembinaan kemandirian. Pembinaan narapidana narkotika di Lembaga Pemasyakatan Kelas IIA Besi yang diharapkan dimasa yang akan dating meliputi pembinaan yang bersifat adiksi untuk pencegahan bagi narapidana pengguna narkotika dengan pengurangan dampak buruk (harm reduction). Harus ada komitmen antara petugas dan narapidana narkotika untuk mengatasi penyalahgunaan narkotika sehingga Lembaga Pemasyarakatan dalam tugasnya dapat sesuai dengan hasil yang dicapai dan peningkatan anggaran untuk pembinan narapidana khususnya pembinaan narkotika sehingga dapat diperoleh pembinaan narapidana narkotika yang diharapkan. Kata Kunci : Narapidana Narkotika, Pembinaan narapidana, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi Nusakambangan Correctional Institution conditions in Indonesia have over capacity so as to make Correctional Institution "Crime of University" for residents. No exception for Correctional Institution of Class IIA Besi Nusakambangan who should be able to be a safe place, where coaching prisoners so that they realize the mistake, correct yourself and do not repeat the mistakes he had made. The characteristics treatment of narcotics prisoner knows inmates drug development, to know the obstacles in drug development and to know the inmates attempt to overcome the constraints fostering narcotics convicts and drug prisoners know the expected development in the future. The research approach uses juridical approach of empirical, analytical specifications deskritif research, type of file primary by interviewing techniques directly to the respondents of file secondary library materials inmate drug development issues. Non Sampling Probability sampling techniques using the judgmental or purposive sampling and analysis of file qualitative. Treatment of narcotics prisoner include coaching personality and independence with the planning, organization, actuating and controlling for officer and the parties involved - both those who support the development by MUI, boarding schools, pelayanan kasih Bethel for religious guidance and coaching BLKI Cilacap for independence. Coaching narcotics convicts at the Correctional Institute of Class IIA Besi Nusakambangan future expected which will include the supervision of dating is for inmates addicted to prevention of drug users with harm reduction. There must be between officers and narcotics offender must commitment to address the abuse of narcotic drugs so that the task can penitentiary in accordance with the results achieved and an increase in the budget for drug development, especially pembinan inmates so as to obtain the expected drug development inmates. Keywords : Narcotics of Prisoner, Treatment of Offender, Correctional Institution of Class IIA Besi Nusakambangan

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:K Law > K Law (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Law
ID Code:42136
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Feb 2014 15:14
Last Modified:11 Feb 2014 15:14

Repository Staff Only: item control page