KAJIAN KESIAPAN KAMPOENG BATIK LAWEYAN SOLO SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA

Abstract

Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang berkaitan dengan sektor ekonomi, karena tujuan pengembangan wisata ini menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat serta dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di sekitar objek wisata. Pengembangan wisata tersebut meliputi peningkatan pertumbuhan ekonomi penduduk setempat, pelestarian dan perlindungan lingkungan alam/budaya serta pembangunan yang terintegrasi antara masyarakat dengan lingkungan kawasannya. Oleh karena itu untuk melestarikan dan melindungi budaya di lingkungan kawasan diperlukan suatu pengembangan wisata budaya, karena budaya sangat melekat pada masyarakat yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Wisata budaya merupakan salah satu jenis pariwisata menurut objeknya, yang motivasi perjalanannya dipengaruhi oleh daya tarik seni dan budaya suatu tempat atau daerah (Pendit, 1994). Wisata budaya (cultural tourism) kini semakin mendapat tempat di hati wisatawan, karena wisata budaya selalu menjadi obyek wisata utama di seluruh dunia. Seiring berjalannya waktu, wisata budaya terus mengalami perubahan dan perkembangan sekitar tiga puluh tahun yang lalu. Hal ini terjadi karena masuknya budaya modern.