ANALISIS HUBUNGAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR BERSIH DI MAPAGAN, UNGARAN DAN GEDAWANG, SEMARANG

Abstract

Urbanisasi menjadi salah satu bagian yang secara langsung dapat memberikan pengaruh terhadap pengaturan perkotaan. Sekarang ini urbanisasi tidak hanya terjadi di kota-kota besar saja melainkan juga terjadi di kota-kota kecil di wilayah kabupaten/kota. Salah satu dampak yang muncul dari berkembangnya intensitas aktivitas penduduk yaitu membentuk perluasan kawasan perkotaan ( extended-urban areas ) ke arah pinggiran yang memicu adanya permasalahan pemenuhan sarana dan prasarana. Permasalahan tersebut akan muncul seiring dengan meluasnya kawasan perkotaan dimana pemerintah sendiri belum memiliki cara dalam mengatasi segala yang berkaitan perihal masalah kebijakan. Berbagai masalah dapat dijumpai, salah satunya dilihat dari rendahnya akses masyarakat di kawasan pinggiran terhadap air bersih.