LATAR BELAKANG PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DIKALANGAN NARAPIDANA DAN PEMBINAANNYA DI LAPAS NARKOTIKA KLAS IIA NUSAKAMBANGAN

Abstract

Penyalahgunaan narkotika merupakan suatu kejahatan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 1997 tentang narkotika, dan Undang-undang Nomor 05 tahun 1997 yang telah diperbaharui dengan undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Saat sekarang penyalahgunaan narkotika marak terjadi, mulai dari anak-anak, remaja, mahasiswa bahkan pengusaha, singkatnya penyalahgunaan narkotika merambah ke segala aspek kehidupan, Bahkan penyalahgunaan narkotika ini sudah merambah ke Lembaga Pemasyarakatan. Lembaga Pemasyarakatan adalah lembaga yang berfungsi untuk membina narapidana agar setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan dapat menjadi warga yang baik dan bertanggung jawab, tetapi kenyataannya masih terjadi penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan, hal ini berarti bahwa Lembaga Pemasyarakatan tidak lagi steril dari narkoba. Apa yang menjadi latar belakang penyalahgunaan narkotika di kalangan narapidana Lembaga Pemasyarakatan narkotika Klas IIA Nusakambangan? Bagaimana pelaksanaan pembinaan terhadap narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan narkotika Klas IIA Nusakambangan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan atau memaparkan dan menganalisa apa yang menjadi latar belakang penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakan Narkotika Klas IIA Nusakambangan dan bagaimana pembinaan narapidana narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Nusakambangan. Pendekata penelitian ini menggunakan pendekatan empiris (sosiologis) yang bersifat kriminologis, spesifikasi penelitian adalah deskriptis analitis. Sebagai data primer adalah hasil wawancara dengan petugas yang berkompeten di Lembaga Pemasyarakatan dan narapidana, sedangkan data sekunder adalah bahan perundang-undangan dan buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode pengumpulan data adalah wawancara dan pengamatan, analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkotika dikalangan narapidana masih terjadi di Lembaga Pemasyarakatan khususnya Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Nusakambangan dikarenakan adiksi atau ketergantungan terhadap narkotika dan interaksi diantara narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Nusakambangan. Pembinaan terhadap narapidana narkotika selama ini masih sama dengan pembinaan narapidana umum, seharusnya dengan kasus yang khusus harus mendapatkan pembinaan yang khusus pula terutama bagi narapidana pemakai/ pengguna narkotika. Kata kunci : narapidana, penyalahgunaan narkotika, pembinaan narapidana narkotika. Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Nusakambangan. Drug abuse is a crime provided for in Law No. 22 of 1997 on narcotics, and Law No. 05 of 1997 which has been refurbished with the law No. 35 of 2009 on narcotics. When substance abuse is now rife, ranging from children, teenagers, college students and even businessmen, brief drug abuse spread to all aspects of life, the fact is drug abuse has penetrated to the Penitentiary. Prison is an institution that serves to nurture inmates after being discharged from correctional institutions can be good citizens and responsible, but the reality of substance abuse is still happening in the Penitentiary, this means that the Penitentiary of the drug is no longer sterile. What is the background of drug abuse among inmates Penitentiary Class IIA Nusakambangan narcotics? How implementation guidance to inmates at the Penitentiary of narcotic drugs Nusakambangan Class IIA. The purpose of this study to describe or explain and analyze what is the background of drug abuse at the Institute for Drug Class IIA Pemasyarakan Nusakambangan and how coaching inmates at the Penitentiary of narcotics Narcotics Nusakambangan Class IIA. Pendekata this study uses an empirical approach (sociological) which are kriminologis, the specification is deskriptis analytical research. As the primary data are interviews with competent officers and inmates at the Correctional Institution, while the secondary data is material legislation and books dealing with the problem under study. Data collection methods are interviews and observation, analysis of the data used is the analysis of qualitative data. The results showed that drug abuse among inmates is still going on especially Penitentiary, Penitentiary Class IIA Nusakambangan Narcotics addiction or dependence due to interactions between drugs and inmates at the Correctional Institution Nusakambangan Narcotics Class IIA. Development of drug convicts for this is still the same as the general inmate development, should be a special case that should get special coaching as well, especially for inmates users / drug users. Keywords: Prisoners, drug abuse, drug convicts coaching. Narcotics Prison Nusakambangan Class IIA.