Analisis Kemampuan Media Green Roof dalam Retensi Air Hujan dan Pengurangan Limpasan Studi Kasus pada Model Media Bervegetasi

Abstract

ABSTRAK Peningkatan pembangunan gedung bagi prasarana rumah tinggal sejumlah penduduk di perkotaan, menjadikan tren pengembangan kota semakin mengarah pada pengembangan area gedung yang menghabiskan sebagian peruntukan lahan hijau. Hal ini menjadikan terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Alternatif penggunaan green roof pada daerah perkotaan, selain untuk mengurangi efek panas yag masuk pada bangunan juga dapat berfungsi mengurangi jumlah air limpasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media green roof dalam meningkatkan kualitas lingkungan yang diketahui melalui kemampuannya dalam meretensi air, dan penundaan volume air limpasan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampelnya adalah model atap bervegetasi yang telah diseting komponennya sehingga dapat mewakili media vegetasi dari green roof yang telah diaplikasikan dan diadaptasi sesuai bangunan iklim tropis Indonesia. Variabel dependennya yaitu volume air limpasan dan waktu limpasan. Variabel independennya adalah komposisi media, dimana media A, dan B merupakan media green roof sedang media C merupakan media atap konvensional. Media A merupakan model green roof dengan komposisi media tanam tanpa penambahan bahan organik arang sekam, sedangkan media B merupakan model green roof dengan penambahan bahan organik sekam pada media tanamnya. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kemampuan retensi air antara media green roof dan atap konvensional, beda retensi paling signifikan terjadi pada simulasi intensitas hujan ringan. Terjadi penundaan waktu limpasan pada media green roof dibandingkan atap konvensional. Dengan adanya penundaan waktu limpasan maka mempengaruhi kecepatan limpasan dari media green roof. Rekomendasi dari penelitian ini adalah : 1) Perlu penelitian lanjutan mengenai bahan organik yang tepat untuk meningkatkan kapasitas retensi dan penundaan limpasan. 2) Perlu memadukan green roof dengan sistem pemanenan air terutama pada wilayah dengan intensitas hujan rendah. 3) Perlu penerapan green roof dalam skala luas terutama pada daerah tangkapan air untuk mengurangi terjadinya banjir. Kata Kunci : Efektivitas media green roof, retensi air hujan dan waktu limpasan