Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Terhadap Tingkat Penerapan Sistem Pertanian Berkelanjutan pada Budidaya Padi Sawah (Studi Kasus di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen)

Istiantoro, - (2013) Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Terhadap Tingkat Penerapan Sistem Pertanian Berkelanjutan pada Budidaya Padi Sawah (Studi Kasus di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen). Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF
297Kb
[img]
Preview
PDF
43Kb

Abstract

ABSTRAK Dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan, sistem pertanian berkelanjutan perlu diterapkan pada sektor pertanian termasuk dalam budidaya padi sawah. Hal ini untuk mendukung Agenda Riset Nasional tahun 2010 – 2014 pada bidang ketahanan pangan yang menyatakan pembangunan ketahanan pangan diarahkan untuk meningkatkan ketahanan pangan, kemandirian pangan, peningkatan pendapatan petani serta kelestarian lingkungan dan sumberdaya alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik sosial ekonomi petani padi sawah, mengkaji tingkat penerapan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah, mengkaji pengaruh karakteristik sosial ekonomi petani terhadap tingkat penerapan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah, dan mengkaji pengembangan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah. Lokasi penelitian dipilih di Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen dengan pertimbangan mempunyai sawah irigasi paling luas di Kabupaten Kebumen dan sebagian besar penduduk merupakan petani yang membudidayakan padi sawah secara intensif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan rumus lebar interval kelas, uji regresi linear berganda dan Analysis Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70 % responden mempunyai pengalaman bertani 6 – 15 tahun; 87,5 % responden tamat Sekolah Dasar (SD); 77,5 % responden belum pernah mengikuti pendidikan non formal; 85 % responden mempunyai pendapatan antara Rp 300.000 – Rp 700.000; 87,5 % responden dengan kekosmopolitan tidak pernah dan 85 % sawah responden merupakan milik sendiri. Sebanyak 87,5 % responden berada pada kategori sedang pada penerapan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah. Karakteristik sosial ekonomi berpengaruh signifikan terhadap tingkat penerapan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah. Pengalaman bertani dan pendidikan non formal berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat penerapan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah. Pengembangan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah dengan prioritas berturut-turut melalui tahap pemupukan, pengolahan tanah, pengendalian hama dan penyakit, pengairan, pemanenan, penggunaan benih, penyiangan dan penanaman. Rekomendasi yang dapat diberikan antara lain : 1) perlu penelitian lebih lanjut mengenai sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah, 2) perlu petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan penerapan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah, dan 3) perlu peningkatan dalam penerapan sistem pertanian berkelanjutan pada budidaya padi sawah melalui penyuluhan menggunakan metode demonstrasi plot, studi banding dan karyawisata. Kata kunci : pertanian berkelanjutan, padi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:S Agriculture > S Agriculture (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:41958
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:07 Feb 2014 08:12
Last Modified:07 Feb 2014 08:12

Repository Staff Only: item control page