Analisis Kerusakan Pantai Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah dan Penentuan Konsep Penanganannya

Fadilah, Fadilah (2013) Analisis Kerusakan Pantai Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah dan Penentuan Konsep Penanganannya. Masters thesis, Program Magister Ilmu Lingkungan.

[img]
Preview
PDF
170Kb
[img]
Preview
PDF
39Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

752Kb
[img]PDF
Restricted to Registered users only

356Kb

Abstract

ABSTRAK ANALISIS KERUSAKAN PANTAI KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH DAN PENENTUAN KONSEP PENANGANANNYA Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah terletak di bagian barat Pulau Sumatra, yang berhadapan langsung dengan Samudra Indonesia. Lokasi ini menyebabkan pantai di Kecamatan Pondok Kelapa banyak menerima limpasan-limpasan gelombang, baik berupa hempasan gelombang laut, fluktuasi muka air laut dan arus sepanjang pantai (longshore current). Hal ini menyebabkan adanya perubahan garis pantai yang sifatnya merusak pantai berupa abrasi, erosi, maupun sedimentasi. Proses kerusakan pantai di Kecamatan Pondok Kelapa ini telah mempengaruhi kondisi perekonomian dan psikologis masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lokasi kerusakan pantai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kerusakan pantai di Kecamatan Pondok Kelapa, menganalisis penyebab kerusakan pantai tersebut dan menentukan konsep penanganannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik melalui studi kasus. Penelitian dilakukan dengan mendeskripsikan secara rinci kerusakan pantai di Kecamatan Pondok Kelapa sehingga mendapatkan gambaran faktual dan penyebabnya dengan pengolahan data tertentu. Proses kerusakan pantai Kecamatan Pondok Kelapa terjadi akibat faktor alam berupa kondisi hidro-oseanografi lokasi dan faktor antropogenik berupa kegiatan masyarakat, baik sengaja ataupun tidak sengaja yang dapat menyebabkan kerusakan pantai. Hal ini dapat diketahui dari hasil analisis data sekunder berupa kecepatan arus sepanjang pantai yang berkisar antara 1,72 m/s hingga 2,38 m/s 0 dengan sudut gelombang datang lebih besar dari 5 . Volume total angkutan 3 transpor sedimen sepanjang pantai sebesar 425.550 m /tahun. Kegiatan manusia di sekitar lokasi penelitian seperti alih fungsi lahan tanaman pelindung pantai di sisi muara sungai menjadi perkebunan kelapa sawit juga memperparah kerusakan pantai di Kecamatan Pondok Kelapa. Maka perlu dilakukan penanganan yang tepat dan terbaik terhadap kerusakan pantai tersebut, baik secara alami melalui endors manusia dengan suplai sedimen (sand nourishment) dan penanaman kembali tanaman pelindung pantai, maupun secara buatan dengan bangunan pelindung pantai tembok laut (sea wall), revetmen, dan jetty . Dari hasil penelitian direkomendasikan bahwa kajian mengenai kerusakan pantai, terutama di Kecamatan Pondok Kelapa perlu dikembangkan bukan hanya dari aspek fisik, tetapi juga perlu diperluas ke dalam aspek biotik, sosial dan institusi. Wujud keterpaduan antara pemerintah dengan stakesholder serta keterlibatan masyarakat terhadap penanganan kerusakan pantai, terutama di sekitar pantai yang mengalami kerusakan dapat mendukung keberhasilan dalam menangani kerusakan pantai di Kecamatan Pondok Kelapa. Harapan ini mengacu dan bersesuaian dengan implementasi pengelolaan wilayah pantai terpadu. Kata Kunci : kerusakan pantai, konsep penanganan, Bengkulu Tengah xvi

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:41957
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:06 Feb 2014 16:00
Last Modified:06 Feb 2014 16:00

Repository Staff Only: item control page