BENTUK ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP BANJIR DI KAMPUNG PURWODINATAN DAN JURNATAN, KOTA SEMARANG

Abstract

Kampung kota merupakan salah satu bentuk lingkungan permukiman yang ada di perkotaan. Biasanya kampung kota ini memilki karakteristik kondisi lingkungan yang buruk dan memiliki beberapa kompleksitas permasalahan permukiman. Salah satu masalah yang muncul di dalam lingkungan perkampungan adalah adanya faktor lokasi yang rawan terhadap bencana banjir. Apalagi keberadaan kampung yang berbatasan secara langsung dengan sungai yang sewaktu-waktu dapat berpotensi meluap hingga ke permukiman warga. Hal ini lah yang terjadi pada Kampung Purwodinatan dan Kampung Jurnatan, kedua kampung tersebut berlokasi tepat di pinggir Kali Semarang. Kali tersebut memiliki kualitas buruk dengan adanya tumpukan sampah yang menggenang di dalam kali dan tingkat sedimentasi yang cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan dampak negatif bagi perkampunan di sekitarnya. Atas dasar dari permasalah tersebut maka munculah pertanyaan penelitian : Bagaimana bentuk adaptasi masyarakat terhadap bencana banjir di Kampung Purwodinatan dan Kampung Jurnatan?