KAJIAN BENTUK LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERDASARKAN SENSE OF COMMUNITY DI KELURAHAN DADAPSARI SEMARANG

Abstract

Kelurahan Dadapsari merupakan salah satu kelurahan di yang terletak di Kecamatan Utara, Kota Semarang yang memiliki fungsi sebagai pusat permukiman dalam bentuk kampung-kampung kota, termasuk di dalamnya salah satu kampung tua dan bersejarah yaitu Kampung Melayu. Seiring dengan adanya permasalahan banjir dan rob di Kelurahan Dadapasari, beberapa masyarakat asli kampung tersebut mulai meninggalkan lingkungan permukimannya yang dirasa sudah tidak nyaman lagi untuk ditinggali. Disamping itu, akibat adanya pengaruh urbanisasi, banyaknya penduduk pendatang yang bermukim di Kelurahan Dadapsari menjadikan wilayah permukiman ini menjadi heterogen dan terjadi percampuran nilai-nilai budaya dan sosial. Modernisasi baik secara fisik maupun sosial perlahan-lahan mengikis nilai-nilai budaya yang ada di Kelurahan Dadapsari. Sehingga dalam heterogenitas penduduk tersebut dibutuhkan sebuah sense of community (rasa kebersamaan) yang kuat. Namun, Talen (1999) dalam penelitiannya mengemukakan bahwa dibutuhkan sebuah lingkungan yang terencana untuk menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat.