KARAKTERISTIK MIGRAN SIRKULER TERHADAP KEBUTUHAN BERMUKIM DI KAWASAN PASAR JOHAR, SEMARANG

Abstract

Perkembangan kota yang dipengaruhi perkembangan ekonomi terjadi pada Kota Semarang dengan beberapa daerah asal dari para pekerja informal. Para pekerja informal yang terserap sektor formal dan informal di pusat kota yang salah satunya kawasan perdagangan dan jasa Pasar Johar. Kemudian yang asalnya mereka sebagai commuter berubah menjadi memondok karena asal daerah mereka di luar Kota Semarang. Didukung pula dengan kemudahan mendapatkan tempat tinggal yang cukup terjangkau, Rp75.000,00 sampai Rp150.000,00 per bulan atau dengan harga Rp1.500,00 per harinya. Tanpa adanya campur tangan pemerintah membuat tempat bermukim migran sirkuler semakin kumuh. Padahal, mereka turut berperan sebagai aktor penggerak perputaran ekonomi kawasan, kota, dan daerah asal mereka.