ANALISIS KONSEP DAN STRATEGI SEKOLAH ALTERNATIF QARYAH THAYYIBAH DI DESA KALIBENING SALATIGA SEBAGAI WUJUD PELAKSANAAN WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR

Abstract

Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun mempunyai tujuan yang mulia diantaranya adalah pendidikan untuk semua, namun dalam pelaksanaannya masih ditemui beberapa kendala dan masalah yaitu masih tingginya angka putus sekolah dan ketidakmerataan pendidikan di Indonesia. Kedua, Paradigma pendidikan masih berorientasi pada kecerdasan kognitif, belum sampai pada afeksi bahkan konatif . Sekolah Alternatif merupakan suatu konsep proses pendidikan yang berupaya mengakomodasi tujuan-tujuan pendidikan sesuai dengan hakikat pendidikan yaitu mengembangkan potensi manusia sesuai dengan keunikan dan keberagamannya. Sekolah ini muncul akibat dari timbulnya kebutuhan-kebutuhan peserta didik yang tidak bisa dipenuhi oleh sekolah formal dan juga karena mahalnya biaya pendidikan di sekolah fomal yang tidak bisa dipenuhi oleh para peserta didik. Sekolah Qoryah Thoyyibah di Desa Kalibening Salatiga adalah salah satu bentuk sekolah alternatif yang berbasis komunitas yang dalam prakteknya mengembalikan hakikat pendidikan pada tujuan semula. Sekolah yang didirikan untuk menampung para anak-anak dari orang tua yang mengalami kesulitan ekonomi tetapi mempunyai semangat untuk mengenyam pendidikan ini merupakan sekolah terbuka yang mempunyai segudang catatan prestasi yang luar biasa. Berangkat dari beberapa masalah yang terjadi dalam pelaksanaan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar yang telah dikemukakan di atas, maka dalam penelitian ini penulis melakukan analisa tentang konsep dan strategi yang dilakukan oleh Sekolah Alternatif Qoryah Thoyyibah di Desa Kalibening Salatiga di Desa Kalibening Salatiga sebagai wujud Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan adta sekunder. Teknik pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kesimpulan yang diperoleh adalah sekolah alternatif Qaryah Thayyibah dipandang dapat menjadi teladan dunia pendidikan karena dua hal: menekankan goals setting pada basis potensi anak dengan menekankan kebebasan intelegensia anak dan pemberdayaan dengan prinsip menciptakan pendidikan bermutu. Berdasarkan hal tersebut, maka saran yang dapat penulis berikan terkait permasalahan masih tingginya angka putus sekolah dan ketidakmerataan di Indonesia adalah dengan mengadaptasi konsep dan strategi sekolah alternatif berbasis komunitas seperti yang dilakukan oleh Qaryah Thayyibah. Menurut Qaryah Thayyibah, keberhasilan siswa tidak dipatok oleh besaran nilai atau pada kecerdasan kognitif saja, namun saat dimana peserta didik mampu mengolah dan memanfaatkan potensi yang ada dalam diri mereka agar bermanfaat bagi mereka dan lingkungan sekitarnya. Konsep dan strategi Sekolah Alternatif Qaryah Thayyibah harus terus disosialisasikan dengan mempublikasi karya peserta-peserta didiknya yang mampu diakui kualitas dan kompetensi mereka guna menjawab keraguan masyarakat terhadap kualitas sekolah alternatif. The notion of nine years elementary education obligation has a sublime objective, education for all. But, the implementation run into constrain such as the increase rate of children who break their school. Second, the education paradigm are still oriented on cognitive intelligent. The Alternative School offers a concept accommodating the education objective as its nature of education, evolving human potential base of their diverse and uniqueness. It’s emerged as a consequences of students need that formal education can’t effort and its high expense. The presence of Qaryah Thayyibah Community Based Alternative School is a notion in order to attain the nature of education objectives. This school is constructed to accommodate students who can’t afford paying the education expense but have enthusiasm attending the school. This open education have lot of best achievement record. The problem in implementing the elementary education, cause the question about concept and strategic analysis of Qaryah Thayyibah Community Based Alternative School in Kalibening Salatiga as a form of Elementary Education Obligation. This research is using the descriptive qualitative approach, with variant of primary and secondary data. The data collecting technique are using the interview, observation and documentation methods. The conclusion from this research is the Qaryah Thayyibah Alternative School can be assumed to be the best practice for education ultimate goals because of two reasons: stressed on children potential basis as a goal setting which emphasized child intelligence freedom, and empowering which creating the best quality of education. The recommendations that writer suggest to solve problem of increasing rate of children who lost their education right particularly because of their poverty is adopting the concept and strategy of community based alternative school as Qaryah Thayyibah implemented. According to Qaryah Thayyibah, students achievement not only measured by cognitive intelligent but also from their view and act to solving the problem by processing and utilizing their potential skill and resource. This concept and strategic approach should be continuous socialized by publish students quality and competence achievement to the neighbor responding the society hesitancy of the quality and competence of community based alternative school.