ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI SISWA DALAM MEMILIH SMPN 37 SEMARANG

PAMUNGKAS, Indri (2012) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI SISWA DALAM MEMILIH SMPN 37 SEMARANG. Masters thesis, Program Pascasarjana Undip.

[img]
Preview
PDF
544Kb

Abstract

Pendidikan jenjang SMP di Kota Semarang belum merata. Terdapat sekolah yang kelebihan siswa, namun juga terdapat yang kekurangan siswa. Salah satu terjadinya kondisi ini adalah semakin meningkatnya persaingan jenjang SMP. SMPN 37 Semarang termasuk sekolahan yang memiliki jumlah penerimaan siswa terus meningkat selama kurun waktu tahun ajaran 2008/2009 sampai 2010/2011, meskipun kondisi pendidikan serta sarana prasarana tidak jauh berbeda dengan sekolah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara komprehensif mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi siswa dalam memilih SMPN 37 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan restropektif. Informan adalah siswa dan orangtua siswa SMPN 37 Semarang, kepala sekolah dan guru SMPN 37 Semarang, serta Seksi Seksi SMP serta Seksi Analisa dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Semarang. Data diperoleh menggunakan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi siswa dalam memilih SMPN 37 Semarang terdiri dari: (1) Kultural: Pendidikan berpengaruh terhdap status sosial individu; (2) Politik: UU RI No. 20 Tahun 2003, PP RI No. 19 Tahun 2005, Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006, Permendiknas RI No. 20 Tahun 2007, Permendiknas RI No. 19 Tahun 2007; (3) Ekonomi & teknologi: globalisasi dan perkembangan iptek; (4) Kompetitif sumber daya & prasana: kuantitas & kualitas tenaga pengajar, serta kuantitas & kualitas sarana prasarana pendidikan; (5) Produk: program pendidikan di SMPN 37 Semarang tidak jauh berbeda dengan pendidikan SMP lainnya, serta memiliki augmented product (seni batik sebagai ekstrakurikuler); (6) Lokasi: lokasi cukup strategi, hubungan antar individu cukup baik & akrab, serta suhu sekolah relatif panas sehingga mengurangi kenyamanan belajar; (7) Orang: kuantitas dan kualitas tenaga pengajar cukup memadai, cukup sesuai dengan peraturan yang berlaku; (8) Bukti fisik: ruang belajar, ruang belajar lainnya, ruang penunjang, ruang kepala sekolah/staf/guru, lapangan olahraga & upacara, serta perpustakan memiliki kondisi yang baik; (9) Proses: proses penerimaan siswa baru dan pelayanannya cukup baik, proses belajar mengajar relatif baik; (10) Faktor sosial: rekomendasi orang berpengaruh, bertemu dengan teman-teman lama; (11) Faktor personal: kebutuhan dan keinginan sekolah di SMPN 37 Semarang; (12) Faktor psikologi: merasa mampu bisa diterima. Proses pengambilan keputusan siswa dalam memilih SMPN 37 Semarang sebagai sekolah terdiri dari empat tahap, yaitu (1) Menganalisis kebutuhan dan keinginan: para siswa tersebut menilai bahwa sekolah di SMP merupakan suatu kebutuhan untuk melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi selepas pendidikan SD. Namun seiring dengan itu, sekolah di SMPN 37 Semarang menjadi suatu keinginan; (2) Pencarian informasi dan penelitian sumber-sumber: para siswa tersebut mencari informasi-informasi untuk mengetahui lebih banyak tentang SMPN 37 Semarang; (3) Penilaian dan seleksi terhadap alternatif sekolah: calon siswa juga mencari informasi mengenai sekolah lain yang dianggap “setara”. Setelah itu calon siswa mulai melakukan perbandingan antar sekolah yang “diminati”; dan (4) Keputusan memilih SMPN 37 Semarang sebagai sekolah: keputusan ini diambil karena berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang sudah dilakukan, SMPN 37 dianggap yang paling sesuai dengan sumber daya yang dimiliki, sehingga realistis untuk dicapai Kata kunci: Faktor preferensi, keputusan memilih sekolah, siswa SMP education has not been evenly distributed in the city of Semarang. There is a surplus school students, but also there is a shortage of students. One occurrence of this condition is the growing competition SMP. SMP 37 Semarang including school that has a number of admissions continued to increase during the period of the academic year 2008/2009 to 2010/2011, although the condition of education and infrastructure are not much different from other schools. This study aimed to comprehensively describe the factors that influence students' preferences in choosing the SMP 37 Semarang. This study is a retrospective approach to qualitative research. Informants were parents and students SMPN 37 Semarang, principals and teachers of SMP 37 Semarang, as well as SMP Section and Analysis and Development of Education Office of Semarang. Data obtained using interviews, then analyzed using qualitative analysis. The results are the factors that influence students' preferences in choosing the SMP 37 Semarang consists of: (1) Cultural: Education influential social status of individuals, (2) Politics: UU RI No. 20 Tahun 2003, PP RI No. 19 Tahun 2005, Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006, Permendiknas RI No. 20 Tahun 2007, Permendiknas RI No. 19 Tahun 2007; (3) Economic & technology: globalization and the development of science and technology, (4) Competitive resources and infrastructures: the quantity and quality of teachers, as well as the quantity and quality of educational infrastructure, (5) Product: SMP 37 education programs in Semarang not much different from the other junior high school, and has augmented product (batik art as extracurricular), (6) Location: location is quite strategic, relationships between individuals is quite good and familiar, and the school is relatively hot temperatures, thereby reducing the convenience of learning, (7) People : quantity and quality of teachers is sufficient, quite in accordance with applicable regulations; (8) Physical Evidence: classrooms, other classrooms, support space, the principal / staff / teachers, sports grounds and ceremonies, as well as the library has a condition that either: (9) Process: The new admissions process and the service is quite good, relatively good learning process; (10) Social factors: the influential recommendations, meet with old friends; (11) personal factors: the needs and desires of the school in SMP 37 Semarang; (12) psychological factors: feel able to be accepted. Student decision-making process in choosing a school SMPN 37 Semarang consists of four stages, namely (1) Analyze the needs and desires: the student is considered that in junior high school is a need for continuing education to a higher level of education after elementary school. But along with that, SMP 37 schools in Semarang became a desire, (2) search for information and research sources: the students are seeking information to find out more about SMP 37 Semarang, (3) Assessment and selection of alternative schools : prospective students are also looking for information about other schools that are considered "equivalent". After that prospective students begin to make comparisons between schools are "enthused" and (4) Decisions SMP chose as Semarang 37 schools: the decision was taken because it is based on considerations that have been done, SMP 37 is considered the best fit available resources, so realistic to achieve

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Administration Science
ID Code:41776
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:30 Jan 2014 09:38
Last Modified:30 Jan 2014 09:38

Repository Staff Only: item control page