IDENTIFIKASI PENGARUH POLA PERUBAHAN LAHAN TERHADAP ZONA NILAI TANAH DI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG

Sisvinta Hayu , Bodro and Suprayogi, Andri and Haniah, Haniah and Putra Wijaya, Arwan (2014) IDENTIFIKASI PENGARUH POLA PERUBAHAN LAHAN TERHADAP ZONA NILAI TANAH DI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG. Undergraduate thesis, Program Studi Teknik Geodesi.

[img]
Preview
PDF (JUDUL)
919Kb
[img]
Preview
PDF (BAB I)
24Kb
[img]
Preview
PDF (BAB II)
136Kb
[img]
Preview
PDF (BSB III)
13Mb
[img]
Preview
PDF (BAB IV)
100Kb
[img]
Preview
PDF (V)
13Kb
[img]
Preview
PDF (LAMPIRAN)
1094Kb
[img]
Preview
Image (JPEG) (PETA ZONA NILAI TANAH 2006)
443Kb
[img]
Preview
Image (JPEG) (PETA ZONA NILAI TANAH 2010)
474Kb
[img]
Preview
Image (JPEG) (PETA PENGGUNAAN LAHAN BARU)
470Kb
[img]
Preview
Image (JPEG) (PETA PERUBAHAN HARGA TANAH)
481Kb

Abstract

ABSTRAK Kecamatan Ungaran Barat adalah sebuah Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Semarang. Kecamatan ini merupakan kecamatan yang menyimpan banyak potensi hayati dan potensi SDM, masyarakatnya yang heterogen membuat kecamatan ungaran barat menjadi daerah yang kaya akan kebudayaan. Ungaran Barat juga terkenal sebagai daerah resapan air dan paru-paru kota Semarang. Karena keindahan alamnya, Ungaran Barat juga sering digunakan sebagai objek pengembangan pariwisata alam dan budaya. Kondisi tersebut dapat menjadi pemicu perubahan penggunaaan lahan sehingga berdampak pada perubahan nilai tanah. Penelitian ini awalnya dilakukan dalam bentuk pembuatan peta zona nilai tanah Kecamatan Ungaran Barat dengan software Aplikasi Pengolahan Data ArcView 3.3 versi BPN untuk tahun 2006 dan 2010. Langkah selanjutnya adalah pembuatan peta perubahan harga tanah menggunakan software ArcGis 9.3. Pada tahap akhir dilakukan overlay peta perubahan penggunaan lahan dengan peta zona nilai tanah, maka akan ditemukan perubahaan nilai tanah untuk tahun 2006 dan 2010. Hasil Penelitian menunjukan dalam rentang waktu tahun 2006 sampai 2010 perubahan harga tanah terbesar terjadi pada zona pemukiman sebesar Rp4.230.000,- dimana perubahan bangunan/pekarangan menjadi bangunan/pekarangan di Kelurahan Bandarjo, sedangkan perubahan harga tanah terkecil terjadi zona pertanian sebesar Rp 13.000,- yaitu perubahan sawah tadah hujan menjadi sawah tadah hujan di Desa Branjang. maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan rata-rata kenaikan nilai tanah oleh pasar. Untuk pola sebar harga tanah dapat disimpulkan harga pasar pada zona pemukiman lebih tinggi dibanding dengan zona sawah. Kata Kunci : Perubahan lahan dan nilai tanah.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering
ID Code:41772
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:14 Mar 2016 21:22
Last Modified:14 Mar 2016 21:22

Repository Staff Only: item control page