ANALISIS KEGAGALAN CONNECTING ROD SEPEDA MOTOR 2 LANGKAH

ARIESTYANTO, ARVIAN and Nugroho, Sri., ST, MT, PhD (2011) ANALISIS KEGAGALAN CONNECTING ROD SEPEDA MOTOR 2 LANGKAH. Undergraduate thesis, Mechanical Engineering Department, Faculty Engineering of Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
194Kb
[img]
Preview
PDF
1401Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1546Kb
[img]
Preview
PDF
275Kb

Official URL: http://mesin.undip.ac.id

Abstract

Connecting rod merupakan bagian dari kendaraan bermotor yang berfungsi untuk menghubungkan piston dengan crankshaft yang dalam kerjanya mendapatkan beban tekan yang tinggi sehingga bisa menyebabkan kegagalan connecting rod. Tujuan dari ini adalah untuk mengetahui penyebab kegagalan connecting rod sepeda motor 2 langkah yang telah digunakan selama 7 tahun dengan menggunakan metode pengamatan visual yang digunakan untuk mendapatkan hipotesa yang diperkuat dengan pengujian komposisi kimia, nilai kekerasan dan struktur mikro dari dua jenis baja connecting rod. Dari hasil pengamatan visual, kegagalan terjadi pada small end connecting rod, dan didapatkan hipotesa bahwa connecting rod mengalami beban kompresi yang besar dan mengakibatkan terjadinya deformasi. Hasil uji komposisi menunjukkan, connecting rod yang mengalami kegagalan dibuat dengan baja SAE 1020 sedangkan connecting rod baru menggunakan material baja SAE 4120. Dari pengujian komposisi kimia, connecting rod yang mengalami kegagalan dibuat dengan baja yang tidak sesuai dengan spesifikasi baja connecting rod sedangkan connecting rod baru menggunakan baja yang sesuai spesifikasi baja pembuat connecting rod. Pengujian struktur mikro menunjukan perbedaan gradasi warna dikarenakan adanya proses carburizing dimana pada bagian permukaan terjadi proses martensit sedangkan bagian dalamnya perlit dengan ferit. Pengujian kekerasan untuk connecting rod yang mengalami kegagalan menujukkan penurunan kekerasan pada bagian small end dikarenakan posisi small end yang lebih dekat dengan ruang bakar, yaitu 572 HV sedangkan big end yang berada jauh dari ruang bakar mempunyai kekerasan 680 HV. Hasil ini berbeda dengan connecting rod baru yang distribusi kekerasannya merata. Dari hasil penelitian ini disimpulkan kegagalan yang berupa deformasi plastis pada bagian small end connecting rod diakibatkan beban berlebih pada saat kompresi dan panas yang tinggi. Kata kunci: connecting rod, baja SAE 1020, baja SAE 4120, komposisi kimia, struktur mikro, carburizing, kekerasan, deformasi plastis

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
ID Code:41709
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Jan 2014 16:38
Last Modified:24 Jan 2014 16:38

Repository Staff Only: item control page