SIMULASI DEFLEKSI BEBAN STATIS DAN ANALISIS PERILAKU DAMPING KONSTRUKSI KAYU SEBAGAI BED MESIN PERKAKAS DENGAN VARIASI KONSTRUKSI RIBBING

SIAHAAN, DAVID and Widyanto, Susilo Adi., Dr., S.T, M.T and Widodo, , Achmad., Dr., S.T, M,T (2013) SIMULASI DEFLEKSI BEBAN STATIS DAN ANALISIS PERILAKU DAMPING KONSTRUKSI KAYU SEBAGAI BED MESIN PERKAKAS DENGAN VARIASI KONSTRUKSI RIBBING. Undergraduate thesis, Mechanical Engineering Department, Faculty Engineering of Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
2086Kb
[img]
Preview
PDF
2087Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2087Kb
[img]
Preview
PDF
2086Kb

Official URL: http://mesin.undip.ac.id

Abstract

Mesin perkakas adalah mesin dimana energi yang diterimanya digunakan untuk mendeformasikan dan membentuk suatu material. Dalam dunia industi, mesin perkakas memiliki fungsi yang baik. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk menghasikan suatu mesin perkakas dengan harga murah dan efisiensi yang tinggi. Dari segi struktur, mesin perkakas selalu menggunakan besi cor sebagai material stukturnya, pastinya memiliki massa yang lebih besar dan harga yang relatif lebih mahal. Oleh karena muncul suatu gagasan untuk menggunakan kayu sebagai material strukturnya. Salah satu bagian yang paling penting dalam mesin perkakas adalah bed. Bed digunakan untuk menjepit benda kerja. Oleh karena itu bed harus memiliki kemampuan untuk menerima beban statik dan dinamik yang baik. Penelitian dengan simulasi beban statis dan efek redaman pada bed mesin perkakas. Simulasi dilakukan dengan metode elemen hingga dengan bantuan perangkat lunak Ansys. Simulasi menggunakan beberapa variasi konstuksi untuk memilih konstruksi yang terbaik. Hasil simulasi pembebanan statis adalah deformasi yang terjadi pada struktur. Nilai deformasi yang terkecil adalah struktur degan ribbing silang yaitu 6,2686e-9m diikuti dengan ribbing lurus yaitu 9,4711e-9m dan pejal 4,8259e-9m. Pengurangan massa pada struktur berpengaruh terhadap deformasi yang terjadi pada struktur dimana struktur yang memiliki pengurangan massa yang lebih besar memiliki deformasi yang lebih besar. Hasil analisis dinamik adalah berupa grafik antar jarak dengan waktu yang jaraknya dihitung dengan menggunakan metode Logarithmic decrement untuk menentukan nilai faktor redaman. Dari analisis mengindikasikan bahwa faktor redaman pada setiap bagian pada struktur memiliki nilai yang sama dan besarnya impuls tidak berpengaruh terhadap besarnya faktor redaman struktur. Kata Kunci: Defleksi, Getaran, Redaman, Transien.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
ID Code:41674
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Jan 2014 10:43
Last Modified:24 Jan 2014 10:44

Repository Staff Only: item control page