ANALISA EKSPERIMENTAL DAMPAK PERUBAHAN WARNA DINDING TERHADAP TEMPERATUR KONVEKSI UDARA PADA RUANGAN KETIKA KONDISI HUJAN

NOVARIAWAN, BAYU and Evita , Yohana., Dr.Ir. MT (2012) ANALISA EKSPERIMENTAL DAMPAK PERUBAHAN WARNA DINDING TERHADAP TEMPERATUR KONVEKSI UDARA PADA RUANGAN KETIKA KONDISI HUJAN. Undergraduate thesis, Mechanical Engineering Departement, Faculty Engineering of Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF
915Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

11Mb
[img]
Preview
PDF
690Kb

Abstract

Bangunan sebagai suatu sistem terkait dengan masalah berhubungan dengan perencanaan arsitektur, struktur, utilitas, dan beberapa aspek teknis seperti aspek keamanan, keselamatan, kenyamanan, kemudahan serta kesehatan sesuai dengan ketetapan pemerintah No.28 Tahun 2002 tentang bangunan gedung. Untuk menciptakan ruangan yang nyaman, saat ini banyak orang memakai AC (Air Conditioner). Kebutuhan daya listrik menggunakan AC sangatlah besar, untuk itu perlu inovasi baru pada ruangan agar tetap nyaman tetapi dapat menghemat energi listrik. Pada penelitian ini, sebuah ruangan atau rumah dimodifikasi dengan menambah sebuah stack (cerobong) untuk memanfaatkan fenomena stack effect. stack ini berguna untuk mengalirkan udara dari dalam ruangan ke luar, sehingga panas yang di dalam ruangan dapat keluar dan ruangan dapat menjadi nyaman. Setiap bangunan selain kenyamanan juga dibuat seindah mungkin. Untuk itu, pada penelitian ini digunakan variasi cat warna pada dinding luar rumah agar dapat diketahui pengaruh cat warna dengan kondisi di dalam ruangan. Pengujian dilakukan menggunakan miniatur rumah ukuran 1m x 1m x 1,2 m pada kondisi hujan buatan. Pengujian ini menggunakan dua variasi yaitu variasi aliran udara menggunakan exhaust fan dan secara alami (tanpa exhaust fan). Sedangakan yang kedua menggunakan variasi warna cat dinding. Pada dinding luar menggunakan variasi tanpa cat (tanpa warna), warna putih, warna abu-abu dan warna kuning. Dari hasil penelitian ini diperoleh Nilai rata-rata panas yang tersimpan pada rumah menggunakan exhaust fan dengan tanpa cat sebesar 10,34 Watt, rumah cat putih sebesar 6,93 watt, rumah warna cat abu-abu sebesar 9,56 watt dan rumah warna cat kuning sebesar 7,63 watt. Sedangkan panas yang tersimpan pada rumah tanpa menggunakan exhaust fan (secara alami) dengan tanpa cat sebesar 11,79 watt, rumah warna cat putih sebesar 7,00 watt, rumah warna cat abu-abu sebesar 10,83 watt dan rumah warna cat kuning sebesar 8,46 watt. Dari hasil perhitungan panas yang tarsimpan maka, dapat di rekomendasikan tinggi stack (cerobong) yang dibutuhkan yaitu Pada miniatur rumah menggunakan exhaust fan, sebaiknya ditambah stack pada bagian atap setinggi 0,55 meter untuk rumah yang tidak di cat (tanpa warna), 0,35 meter untuk rumah yang dicat warna putih, 0,55 meter untuk rumah yang dicat warna abu-abu, dan 0,36 meter untuk rumah yang dicat warna kuning. Sedangkan pada miniatur rumah tidak menggunakan exhaust fan (secara alami), sebaiknya ditambah stack pada bagian atap setinggi 0,86 meter untuk rumah yang tidak di cat (tanpa warna), 0,74 meter untuk rumah yang dicat warna putih, 0,85 meter untuk rumah yang dicat warna abu-abu, dan 0,75 meter untuk rumah yang dicat warna kuning. Kata Kunci : Stack effect, tinggi Stack.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering
ID Code:41579
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:22 Jan 2014 17:06
Last Modified:22 Jan 2014 17:06

Repository Staff Only: item control page