Mukmin, Mukmin and Sudiro, Sudiro and Sriatmi, Ayun (2013) Analisis Persepsi Karyawan terhadap Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi di RS. Siloam Karawaci Tahun 2012. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Microsoft Word 25Kb | ||
| PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf) 10Kb |
Abstract
Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit 2013 ABSTRAK Mukmin Analisis Persepsi Karyawan terhadap Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi di RS. Siloam Karawaci Tahun 2012 xv + 69 halaman + 13 tabel + 4 gambar + 5 lampiran Rumahsakit Siloam Karawaci merupakan rumah sakit berstandar internasional pertama di Indonesia. Bed Occupation Rate rumahsakit dari tahun 2007 selalu di atas 80%. Gaya kepemimpinan dan budaya organisasi yang terjadi diterima anggota-anggotanya sebagai faktor pendukung. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara gaya kepemimpinan dengan budaya organisasi di RS. Siloam Karawaci. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik, pendekatan waktu pengumpulan data menggunakan cross sectional. Variabel bebas adalah gaya kepemimpinan dan variable terikat adalah budaya organisasi. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan responden 70 orang karyawan dari semua divisi. Hasil didapatkan responden yang berpersepsi atasan mereka memiliki gaya kepemimpinan demokratik 74,2%, laissez-faire 22,9% , dan otoriter 2,9%. Sedangkan karyawan yang berpersepsi bahwa budaya organisasi di divisinya sudah sangat kuat 62,8%, kuat 34,3%, dan lemah 2,9%. Analisis bivariate terhadap hubungan antara masing-masing gaya kepemimpinan dengan budaya organisasi yang kuat dan sangat kuat adalah pada gaya kepemimpinan otoriter tidak berhubungan dengan budaya organisasi yang kuat (0%) dan sangat kuat (0%). Gaya kepemimpinan laissez-faire berhubungan dengan budaya organisasi yang kuat (75%) dan sangat kuat (25%). Gaya kepemimpinan demokratik berhubungan dengan budaya organisasi yang kuat (23%) dan sangat kuat (77%). Disarankan lebih mengedepankan gaya kepemimpinan demokratik yang berorientasi pada anggota organisasi. Sosialisasi budaya organisasi harus tetap dipertahankan sehingga RS. Siloam Karawaci memiliki budaya organisasi yang kuat yaitu memiliki perilaku organisasi yang sesuai dengan nilai – nilai organisasi. Kata kunci : Rumah sakit, Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Kepustakaan : 36 (1991-2012) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Program in Public Health Majoring in Hospital Administration 2013 ABSTRACT Mukmin Employees’ Perceptions Analysis of Leadership Style and Organizational Culture at Siloam Hospital in Karawaci in 2012 xv + 69 pages + 13 tables + 4 figures + 5 enclosures A Siloam Hospital in Karawaci is the first international standard hospital in Indonesia. Bed Occupation Rate always has achieved more than 80% since 2007. Leadership style and organizational culture are enabling factors. This research aimed to analyze the relationship between leadership style and organizational culture at Siloam Hospital in Karawaci. This was observational analytic research with cross-sectional approach. Leadership style was as an independent variable. Meanwhile, organizational culture was as a dependent variable. Number of respondents was 70 employees worked at all divisions. The results of this research showed that percentage of the employees’ perceptions of leadership style consecutively was democratic (74.2%), laissez-faire (22.9%), and dictatorial (2.9%). In addition, percentage of the employees’ perceptions of organizational culture consecutively was very strong (62.8%), strong (34.3%), and weak (2.9%). Furthermore, there was no significant relationship between dictatorial leadership style and very strong (0%) and strong (0%) organizational culture. In contrast, laissez-faire leadership style had significant relationship with strong organizational culture (75%) and very strong organizational culture (25%). Otherwise, democratic leadership style had significant relationship with strong organizational culture (23%) and very strong organizational culture (77%). As a suggestion, Hospital Directors need to be more democratic in leading their staffs. Additionally, strong organizational culture needs to be maintained in accordance with organizational norms. Key Words : Hospital, Leadership Style, Organizational Culture Bibliography : 36 (1991 – 2012)
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health |
ID Code: | 41316 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 20 Jan 2014 11:06 |
Last Modified: | 23 May 2014 13:16 |
Repository Staff Only: item control page