Pengaruh Faktor Manajemen Pengorganisasian terhadap Pelaksanaan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang 2013

Anthonius Juswanto, Gerard (2014) Pengaruh Faktor Manajemen Pengorganisasian terhadap Pelaksanaan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang 2013. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]Microsoft Word
28Kb
[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
11Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Rumah Sakit 2013 ABSTRAK Gerard Anthonius Juswanto Pengaruh Faktor Manajemen Pengorganisasian terhadap Pelaksanaan Tujuh Langkah Menuju Keselamatan Pasien di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang 2013 xvii + 109 halaman + 31 tabel + 4 gambar + 7 lampiran RS. St. Elisabeth mengalami peningkatan angka Kejadian Nyaris Cedera (KNC) dan Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) pada tahun 2010 ke tahun 2011, dengan jumlah angka Sentinel yang tetap. Pada tahun 2011 ke 2012 setelah dilakukan perbaikan pada manajemen KKPRS didapatkan penurunan angka Sentinel, KTD dan KNC. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh manajemen pengorganisasian keselamatan pasien (Patient Safety) terhadap pelaksanaan tujuh langkah menuju keselamatan pasien di instalasi gawat darurat RS St. Elisabeth. Desain penelitian ini observasional analitik, pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh dokter umum dan perawat di IGD (n=53). Data dikumpulkan dengan angket menggunakan kuesioner terstruktur. Variabel terikat: pelaksanaan tujuh langkah menuju keselamatan pasien. Variabel bebas; koordinasi dan penetapan sumber daya, pembagian tugas pokok dalam melaksanakan keselamatan pasien dan motivasi dalam melaksanakan keselamatan pasien. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan Regresi Logistik. Hasil penelitian: pelaksanaan tujuh langkah keselamatan pasien kurang (51%), persepsi tentang koordinasi dan penetapan sumber daya baik (66%), persepsi tentang pembagian tugas pokok dalam melaksanakan keselamatan pasien kurang (50,9%), tingkat motivasi kurang dalam melaksanakan keselamatan pasien (52,8%). Semua variabel manajemen pengorganisasian KKPRS berhubungan dengan pelaksanaan tujuh langkah menuju keselamatan pasien. Hasil regresi logistik menunjukkan motivasi dalam melaksanakan keselamatan pasien (Exp(B)=9,914), pembagian tugas pokok dalam menjalankan program keselamatan pasien (Exp(B)=9,502) dan koordinasi dan penetapan sumber daya (Exp(B)=5,728). Saran yang dapat direkomendasikan bagi manajemen KKPRS adalah mengutamakan pemberian motivasi positif, meningkatkan target sosialisasi dan pelatihan keselamatan pasien. Kata Kunci : Manajemen pengorganisasian, 7 langkah menuju KP Pustaka : 46 (1991 – 2011) Diponegoro University Faculty of Public Health Master’s Program in Public Health Majoring in Hospital Administration 2013 ABSTRACT Gerard Anthonius Juswanto The Influence of Organizing Management Factor on the Implementation of Seven Steps Toward Patient Safety at Emergency Room of St. Elisabeth Hospital Semarang, 2013 xvii + 109 pages + 31 tables + 4 figures + 7 enclosures Elisabeth hospital experienced an increase of Nearly Injury Incidence (KNC) and Unexpected Event (KTD) from 2010 to 2011 with steady sentinel number. In the period of 2011-2012, after conducting improvement on KKPRS management, decrease in Sentinel, KTD, and KNC rates was attained. Objective of this study was to analyze the effect of organizational management of patient safety towards the implementation of seven steps to achieve patient safety in the emergency room of St. Elisabeth hospital. Design of this study was analytical observational with cross sectional approach. Study population was all general practitioners and nurses of the emergency room (n=53). Data collection was conducted using structured questionnaire. Dependent variable was the implementation of seven steps to achieve patient safety. Independent variables were coordination and resource determination, division of main duties in the implementation of patient safety, and motivation in implementing patient safety. Chi-square and logistic regression were applied in the data analysis. Results of the study showed that the implementation of seven steps of patient safety was insufficient (51%), perception about coordination and resource determination was good (66%), perception about division of main duties in the implementation of patient safety was insufficient (50.9%), level of motivation to implement patient safety was insufficient (52.8%). All KKPRS organizational management variables were related to the seven steps to achieve patient safety. Result of logistic regression showed that motivation in the implementation of patient safety (Exp(B)= 9.914), division of the main duties in the implementation of patient safety program (Exp (B)= 9.502), and coordination and resource determination (Exp (B)= 5.728). Recommended suggestions for KKPRS management were to prioritize the provision of positive motivation, to increase socialization target and patient safety training. Key words : organizational management, seven steps to achieve KP Bibliography : 46 (1991-2011)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
ID Code:41295
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Jan 2014 10:26
Last Modified:17 Nov 2014 11:46

Repository Staff Only: item control page