Dimas A.N, Muhammad L2M008040 and Sudarsono MS, Ir. Bambang and Sasmito, ST. MT, Bandi, and Yowono ST. MT, Bambang Darmo (2014) Identifikasi Zona Rawan Banjir Dengan Sistem Informasi Geografis. Undergraduate thesis, Program Studi Teknik Geodesi.
| PDF (Cofer) 1114Kb | |
| PDF (BAB I) 145Kb | |
| PDF (BAB II) 499Kb | |
| PDF (BAB III) 3967Kb | |
| PDF (BAB IV) 555Kb | |
| PDF (V) 85Kb | |
| PDF (Daftar Pustaka) 185Kb |
Abstract
Abstrak Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Dengkeng merupakan bagian dari DAS Bengawan Solo Hulu yang termasuk dalam wilayah Sungai Bengawan Solo. Terdegradasinya lahan terbuka yang menjadi bangunan maupun kawasan pemukiman namun tidak dilakukan dengan penataan yang baik merupakan penyebab dari rusaknya daerah aliran Sungai Bengawan Solo terutama daerah hulu, mengakibatkan semakin berkurangnya sumber air di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui luasan dan area mana saja yang termasuk daerah rawan banjir serta untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya banjir di Sub DAS Dengkeng. Metode yang digunakan yaitu metode skoring dan overlay (tumpang susun) antara peta jenis tanah, peta penggunaan lahan, peta kemiringan lereng,peta jaringan sungai dan peta curah hujan. Peta zona rawan banjir diperoleh dari overlay kelima peta tersebut. Identifikasi zona rawan banjir dilakukan dengan menggunakan data dari Penginderaan Jauh dan diolah dengan Sistem Informasi Geografis (SIG) sehingga dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk melakukan konservasi dan rehabilitasi lahan. Data penginderaan jauh yang digunakan adalah citra satelit Landsat Tahun 2012 yang digunakan untuk pembuatan peta penggunaan lahan sub DAS Dengkeng tahun 2012 menggunakan ENVI 4.4. Peta curah hujan dibuat menggunakan data curah hujan periode 2001-2011 dan peta kemiringan lereng menggunakan data titik tinggi Sub DAS Dengkeng yang diolah menggunakan ArcGIS 9.3. Hasil penelitian menunjukkan luasan masing-masing zona rawan banjir di wilayah Sub DAS Dengkeng. Dari hasil analisis luas Sub DAS Dengkeng yaitu 822,153 km². Wilayah yang termasuk dalam zona tidak rawan seluas 3,349 km² (0,41%) dan zona agak rawan sebesar 45,865 km² (5.58%). Wilayah yang termasuk ke dalam zona cukup rawan seluas 268.744 km² (32.69%). Untuk luas zona rawan dan sangat rawan yaitu 469.63 km² (57.12%) dan 34.567 km² (4.20%). Kata kunci : Daerah Aliran Sungai (DAS), Sistem Informasi Geografis (SIG), Zona Rawan Banjir, Skoring, Overlay
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering Faculty of Engineering > Department of Geodesic Engineering |
ID Code: | 41259 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 14 Mar 2016 21:28 |
Last Modified: | 14 Mar 2016 21:28 |
Repository Staff Only: item control page