Hasibuan, Nelda Rosita (2013) Analisis Standar Kebutuhan Tenaga Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Ken Saras Tahun 2013. Undergraduate thesis, Diponegoro University.
| PDF - Published Version 12Kb |
Abstract
Rekam Medis memiliki tujuan untuk mencapai tertib administratif dalam upaya peningkatan kesehatan. Berdasarkan UU RI No. 29 tahun 2004 Pasal 46 dan 47 menyampaikan bahwa setiap dokter dan dokter gigi dalam menjalankan praktik wajib membuat rekam medis. Apabila melanggar dapat dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan.Kebutuhan tenaga rekam medis merupakan sumber daya pendukung untuk kelancaran proses administrasi rekam medis. Dalam penelitian ini analisis kebutuhan dilihat dari beberapa variabel yaitu jumlah tenaga, pendidikan, keterampilan, dan motivasi kerja. Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Ken Saras mengalami keadaan turn over yang cukup tinggi di tahun 2013, sehingga membuat beban kerja semakin berat untuk karyawan yang masih bertahan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui beban kerja tenaga rekam medis, kesesuaian beban kerja, dan kebutuhan berdasarkan beban kerja. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional dan pengumpulan data dengan metode work sampling dan wawancara mendalam. Populasi dalam penelitian adalah waktu yang digunakan tenaga rekam medis dalam menyelesaikan pekerjaannya dan seluruh tenaga pelaksana di IRM sebanyak 11 orang. Hasil penelitian ini adalah standar jumlah tenaga di IRM yang dilihat dari variabel jumlah tenaga, pendidikan, keterampilan, dan motivasi kerja tenaga kerja pada saat ini. Berdasarkan hasil penghitungan beban kerja dan waktu produktif bagian rekam medis memiliki beban kerja sebanyak 3.07 jam dan waktu produktif sebanyak 3.3 jam jam. Pada bagian pendaftaran memiliki beban kerja sebanyak 5.88 jam dan waktu produktif sebanyak 5.9 jam. Standar pendidikan di IRM sudah cukup baik, namun perlu penambahan 1 tenaga pelaksana di bagian pendaftaran dengan standar D3 RM. Keterampilan pada IRM sudah cukup baik, namun pelatihan perekammedisan dirasa perlu untuk meningkatkan keterampilan.Motivasi kerja yang dirasakan saat ini masih kurang. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga di IRM mengalami kekurangan sebanyak 1-2 orang tenaga pelaksana, terutama untuk bagian pendaftaran dengan kompetensi pendidikan D3 RM,serta pengajuan pengadaan pelatihan perkammedisan guna meningkatkan pengetahuan tenaga pelaksana, dan diperlukan kegiatan untuk meningkatkan motivasi kerja Kata Kunci: Tenaga Rekam Medis, Beban Kerja, Rumah Sakit
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > Department of Public Health |
ID Code: | 41195 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 02 Jan 2014 12:05 |
Last Modified: | 02 Jan 2014 12:05 |
Repository Staff Only: item control page