ANALISIS POLA PENGOPERASIAN MILL PULVERIZER DI PLTU I JAWA TENGAH REMBANG ( MILL PULVERIZER OPERATION PATTERN ANALYSIS IN PLTU I JAWA TENGAH REMBANG )

Ulum , Bakhrul and Setyoko, Bambang (2013) ANALISIS POLA PENGOPERASIAN MILL PULVERIZER DI PLTU I JAWA TENGAH REMBANG ( MILL PULVERIZER OPERATION PATTERN ANALYSIS IN PLTU I JAWA TENGAH REMBANG ). Undergraduate thesis, D3 Kerjasama PT. PLN - Fakultas Teknik Bidang Mesin.

[img]
Preview
PDF
98Kb
[img]
Preview
PDF
56Kb
[img]
Preview
PDF
502Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1383Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

328Kb
[img]
Preview
PDF
30Kb

Abstract

Dengan kapasitas terpasang 2 x 315 MW dan daya mampu netto pembangkit sebesar 2 x 300 MW dan 2 x 15 MW untuk pemakaian sendiri, tiap unit PLTU 1 Jawa Tengah Rembang memiliki satu buah boiler dengan 5 mill pulverizer yang mensuplai bahan bakar ke burner (ruang bakar). Jumlah mill pulverizer yang beroperasi dan seberapa besar coal flow pada feeder sangat ditentukan oleh tingkat pembebanan yang dialokasikan oleh P3B dan kondisi batubara yang digunakan. Perubahan pola operasi mill pulverizer (manuver) memberikan dampak terhadap perubahan tingkat kestabilan dan keandalan unit, penggunaan/konsumsi pemakaian sendiri dan penggunaan bahan bakar minyak (HSD) untuk proses stabilisasi pembakaran. Dengan begitu maka perlu diterapkan suatu pola operasi yang optimal untuk mendukung peningkatan effisiensi dan keandalan pembangkit. Selain itu clasifaier dengan ukuran 200 mesh yang diterapkan di mill pulverizer pada PLTU 1 Jawa Tengah Rembang perlu di analisis sehingga diketahui nilai persen batubara yang lolos pada ukuran mesh 200dan pada akhirnya performance dari mill pulverizer bisa dievaluasi. Setelah dilakukan anilisis pola pengoperasian mill pulverizer di PLTU 1 Jawa Tengah Rembang maka optimalisasi pola pengoperasian mill pulverizer bisa di tingkatkan pada beban 201 MW dan 225 MW dengan melihat kehandalan unit. Sedangkan fineness test dengan mengacu pada ASTM D197 pada mesh 200 persentase batubara yang lolos masing-masing mill pulverizer adalah > 70%. Kata Kunci : mill pulverizer, fineness test, optimalisasi mill pulverizer Withan installed capacity of 2x315 MW net power plant capable of 2 x 300 MW and 2 x 15 MW for own use, every unit power plant in 1 Central Java, Apexhas one boiler with 5mill pulverizer which supplies fuel to the burner (combustor). Total of mill pulverizer that operates and how much coal flow on the feederis determinedby theloading level that allocatedby P3B and conditions ofthe coal that used. Changing pattern smill pulverizer operation (maneuver) give effect to changes the level of stability and reliability ofthe unit, use / consumption for own and the use offueloil (HSD) for stabilization of process the combustion. Soit is important to apply an optimal operation patternto support improved plant efficiency and reliability. In additional clasifaier with a meshsize of 200 mill pulverizer that appliedin Centra l Java Power Plant 1 Apexnecessary to analysisso we known percent values of coalthat pass in mesh 200 and finnally the performance of the mill pulverizer will be evaluated. After analyzing operation of patterns mill pulverizer in Central Java Power Plant 1 Apex so optimizing mill pulverizer operation patterns can be increased at the 201 MW and 225 MW unit by looking at reliability. While test of fineness with reference to ASTM D197 at 200 mesh percentage of coal pulverizer mill each was > 70%. Keywords: mill pulverizer, fineness test, optimize mill pulverizer

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Mechanical Engineering
Faculty of Engineering > Diploma in Mechanical Engineering
ID Code:41157
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:20 Dec 2013 10:39
Last Modified:20 Dec 2013 10:39

Repository Staff Only: item control page