KAJIAN AKSESIBILITAS AIR BERSIH PADA KAWASAN PINGGIRAN BERCIRIKAN PEDESAAN DI KOTA SEMARANG

SUKMAWATI, Dian Prasetyaning and MARYONO, Maryono (2010) KAJIAN AKSESIBILITAS AIR BERSIH PADA KAWASAN PINGGIRAN BERCIRIKAN PEDESAAN DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

1674Kb

Abstract

Kawasan pinggiran merupakan kawasan yang lambat dalam penyediaan infrastrukturnya, begitu pula dengan penyediaan air bersih. Hal tersebut ditunjukkan dengan pelayanan jaringan perpipaan yang berasal dari PDAM Kota Semarang belum mampu menjangkau hingga kawasan pinggiran. Pemenuhuan kebutuhan air bersih masyarakat di kawasan tersebut menggunakan sumur maupun sumber air lainnya yang belum tentu kualitas dan kuantitasnya terjaga. Hal inilah yang mendorong dilakukannya penelitian mengenai penilaian tingkat aksesibilitas air bersih. Fokus penelitian pada penggunaan air bersih untuk keperluan domestik di kawasan pinggiran bercirikan pedesaan yang tersebar di 17 kelurahan pada Kecamatan Gunungpati, Mijen, Ngaliyan dan Tugu. Penelitian mengenai penilaian tingkat aksesibilitas ini digunakan untuk mengetahui tingkat aksesibilitas masyarakat dalam memperoleh air bersih dengan menggunakan 3 aspek penilaian, yaitu aspek kemudahan, aspek kepuasan dan aspek kesempatan. Dari ketiga aspek tersebut dapat dirinci variabel yang menjadi objek analisis untuk menentukan nilai tingkat aksesibilitas air bersih di kawasan pinggiran bercirikan pedesaan yang terdapat di keempat kecamatan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pengembangan variabel dari 2 ( dua) penelitian yang dilakukan sebelumnya. Penelitian pertama merupakan penelitian yang mengidentifikasi faktor penentu aksesibilitas air bersih, sedangkan penelitian kedua membahas mengenai perbedaan nilai keberpengaruhan variabel di kawasan pusat dan pinggiran dengan menggunakan analisis diskriminan. Atas dasar kedua penelitian tersebut maka dilakukan penilaian tingkat aksesibilitas air bersih dengan melibatkan seluruh variabel yang diperoleh dari kesimpulan hasil kedua penelitian sebelumnya. Penilaian tingkat aksesibilitas ini dilakukan dengan metode skoring variabel yang disusun urutannya berdasarkan parameter tiap variabel yang ada. Dalam melakukan penilaian, tidak terdapat perbedaan bobot masing-masing variabel karena setiap variabel memiliki tingkat keberpengaruhan yang sama. Dari hasil perhitungan tingkat aksesibilitas maka diperoleh penilaian tingkat aksesibilitas bagi masing-masing kelurahan yang merupakan kawasan pinggiran bercirikan pedesaan. Pada prinsipnya, setiap manusia berusaha untuk menyejahterakan dirinya. Jika melihat tingkat aksesibilitas yang ada pada kawasan ini, tidak terlepas pada kondisi kawasan dimana pada kawasan ini masih tersedia potensi penyimpanan air tanah. Sehingga masyarakat berusaha untuk memenuhi kebutuhan air bersih dengan melakukan eksplorasi air tanah. Jika melihat kondisi dimana saat ini semakin maraknya pembangunan baru, tentunya akan mengancam ketersediaan air tanah. Hal ini memunculkan kemungkinan bahwa tingkat penilaian aksesibilitas pada kawasan ini dapat memburuk jika tidak ditunjang oleh kontrol pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakatnya. Kata kunci: Aksesibilitas, air bersih, kawasan pedesaan.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
ID Code:41145
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Dec 2013 11:25
Last Modified:14 Jul 2014 11:54

Repository Staff Only: item control page