ARAHAN ZONASI KAWASAN WISATA PANTAI PANJANG (LONG BEACH ) , KOTA BENGKULU

FILANI, Detrian and MA'RIF, Samsul (2012) ARAHAN ZONASI KAWASAN WISATA PANTAI PANJANG (LONG BEACH ) , KOTA BENGKULU. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

2922Kb

Abstract

Perkembangan suatu kota tidak hanya berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi tetapi juga terkait dengan perubahan-perubahan lingkungan atau keruangan. Perubahan keruangan ini disebabkan oleh aktivitas yang berlangsung menempati ruang-ruang dalam kota. Dan ketika ruang-ruang di kota tidak lagi memungkinkan untuk dilakukan pembangunan maka aktivitas kota akan merambat keluar menuju daerah di sekitar kota yang memiliki potensi untuk dikembangkan. Hal ini juga dialami Kota Bengkulu. Seiring berjalannya waktu perkembangan Kota Bengkulu merambat keluar kota ( centrifugal forces ) . Aktivitas-aktivitas yang ada di dalam kota ekspansi menuju kawasan objek wisata pantai panjang ( long beach) . Potensi pariwisata yang dimiliki Pantai Panjang dengan menawarkan keindahan pantai yang eksotis dan menjadi faktor pendorong aktivitas yang ada di dalam kota merambat keluar. Masuknya aktivitas perkotaan ke kawasan objek wisata Pantai Panjang, pada akhirnya objek wisata Pantai Panjang pun ikut berkembang. Perkembangan Pantai Panjang ini dapat dilihat munculnya kegiatan baru seperti pembangunan mall, jogging track, sport centre, tempat hiburan malam, kolam renang, hotel dll. Dengan adanya pembangunan ini berimplikasi terhadap perubahan ruang di kawasan objek wisata Pantai Panjang. Adanya zonasi baru ini dinilai menimbulkan masalah keruangan seiring terjadinya okupasi lahan-lahan yang kosong. Dari uraian di atas, maka tujuan penelitian ini untuk memberikan arahan zonasi di kawasan objek wisata Pantai Panjang ( Long Beach) , Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dan kuantitatif serta menggunakan metode AHP dalam mendapatkan bentuk pengembangan yang sesuai di Wisata Pantai Panjang berdasarkan keputusan pihak yang terkait seperti pemerintah, swasta dan masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui pengumpulan data primer dan data sekunder, di mana pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi, wawancara serta kuesioner untuk menambah informasi. Data sekunder didapatkan dari dinas dan instansi yang terkait dengan penelitian ini diantaranya dari BPS, Dinas Pariwisata, Bappeda Provinsi Bengkulu, Bappeda Kota Bengkulu. Akhir dari penelitian ini yaitu arahan zonasi di kawasan objek wisata Pantai Panjang untuk mengontrol pembangunan agar tetap konsisten terhadap aturan tata ruang yang ada. Dari hasil AHP didapatkan bahwa arahan zonasi yang sesuai diterapkan di Wisata Pantai Panjang yaitu dengan proporsi kawasan lindung dan kawasan budidaya sebesar 60% : 40%. Kemudian dari proporsi tersebut kawasan lindung dan kawsan budidaya dibagi dalam spesifikasi yang lebih detail. Spesifikasi mengenai klasifikasi zona, ketentuan-ketentuan umum dalam pelaksannaan pembangunan di Wisata Pantai Panjang. Dan di akhirnya dirangkum dalam bentuk Zoning Text dan Zoning Map. Keyword : perubahan secara spasial, zonasi

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
ID Code:41143
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Dec 2013 10:37
Last Modified:14 Jul 2014 10:06

Repository Staff Only: item control page