FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN EKSISTENSI MORFOLOGI KAMPUNG PEKOJAN SEMARANG SEBAGAI KAMPUNG MULTI ETNIS

WAHJOERINI, Wahjoerini and NURINI, Nurini (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN EKSISTENSI MORFOLOGI KAMPUNG PEKOJAN SEMARANG SEBAGAI KAMPUNG MULTI ETNIS. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

4Mb

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang berbatasan dengan laut Jawa dan merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang perkembangannya sebagian besar dipengaruhi oleh fungsinya sebagai kota pelabuhan sejak jaman kolonial. Hal ini menyebabkan banyaknya akulturasi budaya yang terjadi antara pendatang dengan warga pribumi. Salah satu kampung tua di Semarang yang memiliki karakteristik sebagai kampung multi etnik yaitu kampung Pekojan. Kampung Pekojan merupakan kampung kota yang berada di Kota Semarang. Kampung Pekojan terletak di Kelurahan Purwodinatan, kecamatan Semarang Tengah yang membentang dari perempatan Jl.Agus Salim (dahulu Jurnatan) ke selatan berhenti di kali Semarang. Dahulu kala kata Pekojan diambil dari nama "Koja" yaitu suatu daerah di seberah barat India, yang saudagarnya banyak merantau dan menetap di daerah ini. Kampung Pekojan terdiri dari tiga etnis yang berbeda, yaitu Cina, Koja dan Jawa. Selain itu, di Kampung pekojan masih terdapat mesjid yang dipercaya sebagai peninggalan para leluhur kota Semarang. Warga Pekojan mempertahankan tradisi leluhur sebagai bentuk penghormatan. Dengan perkembangan Kota Semarang yang kian hari kian pesat, maka berkembang pula kampung Pekojan.permasalahan yang ada dikampung Pekojan diantaranya yaitu terdapat perubahan bangunan yang diikuti oleh perubahan fungsi ,dengan perkembangan itu, maka berubah pula morfologi kampung Pekojan. Perubahan morfologi di Kampung Pekojan dapat dilihat dari bangunannya yaitu asal usul masjid yang tidak terlepas dari sejarah kawasan atau Kampung Pekojan sehingga dilakukan penelitian untuk mengetahuihal apa saja yang menentukan eksistensi kampung tersebut. Selain itu, tumbuhnya aktivitas perdagangan dan jasa sangat mempengaruhi perkembangan kampung karena aktivitas tersebut merupak roda ekonomi bagi masyarakat kampung. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mengetahui eksistensi morfologi Kampung Pekojan Semarang seiring dengan perkembangan Kota Semarang. Manfaat dari penelitian yang dilakukan yaitu dengan mempertahankan eksistensi tersebut, penduduk yang tinggal disana dapat bertahan dan kampung pekojan menjadi kampung kota yang tertata serta dapat digunakan untuk memberi masukan kepada Pemerintah Daerah dalam penataan kawasan di Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk metode pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer berupa observasi lapangan dan wawancara dengan teknik purposive sampling dimana sampel diambil dengan maksud atau tujuan tertentu karena peneliti menganggap bahwa seseorang atau sesuatu tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi penelitiannya serta data sekunder yang berupa kajian literatur. Adapun tahapan analisis yang dilakukan berupa identifikasi historis perkembangan kampung pekojan, analisis kondisi fisik yang ditinjau dari analisis struktural, fungsional dan visual, serta kondisi non fisik kawasan yang ditinjau dari ekonomi, sosial budaya dan keagamaan. Output penelitian berupa faktor-faktor yang menentukan eksistensi morfologi Kampung Pekojan Semarang diantaranya yaitu bangunan yang masih asli yang ada di kampung Pekojan Semarang, fungsi kawasan kampung serta tradisi yang masih dipertahankan. Bangunan yang masih asli yang ada di Kampung Pekojan digunakan sebagai tempat tinggal dan sekaligus digunakan untuk pedagangan dan jasa. Fungsi kawasan dari Kampung Pekojan merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Selain itu tradisi yang masih dipertahankan sampai saat ini yang ada di kampung yaitu pembuatan bubur india tiap tahunnya pada saat bulan ramadhan membuat kampung ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh kampung lain di Kota Semarang. Keyword : faktor-faktor, perkembangan, eksistensi, morfologi, kampung kota

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
D History General and Old World > D History (General)
N Fine Arts > NA Architecture
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
ID Code:41125
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Dec 2013 15:14
Last Modified:14 Jul 2014 09:57

Repository Staff Only: item control page