DESAIN ALAT PENGERING BATUBARA DENGAN KAPASITAS MAKSIMUM 700 TON/JAM MODEL DRUM - SCREW- SPRAY ( DESIGN OF COAL DRYER WITH A MAXIMUM CAPACITY 700 TON/HOURS DRUM – SCREW - SPRAY MODELS)

Prasetianingrum, Eka and Mangestiyono, Wiji (2013) DESAIN ALAT PENGERING BATUBARA DENGAN KAPASITAS MAKSIMUM 700 TON/JAM MODEL DRUM - SCREW- SPRAY ( DESIGN OF COAL DRYER WITH A MAXIMUM CAPACITY 700 TON/HOURS DRUM – SCREW - SPRAY MODELS). Undergraduate thesis, D3 Kerjasama PT. PLN - Fakultas Teknik Bidang Mesin.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

438Kb
[img]
Preview
PDF
47Kb
[img]
Preview
PDF
96Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

306Kb
[img]PDF
Restricted to Repository staff only

251Kb
[img]
Preview
PDF
17Kb

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan batubara yang besar yang dapat digunakan sebagai sumber energi utama untuk industri, tetapi batubara yang dimiliki oleh Indonesia sebagian besar merupakan batubara muda yang memiliki kandungan energi yang rendah (< 4.800 kcal/kg) serta kandungan air yang tinggi (> 30%). Kandungan air batubara yang tinggi menyulitkan dalam proses konversi batubara untuk dijadikan sebagai sumber energi utama seperti pada sistem tenaga. Kandungan air dalam batubara dapat dikurangi dengan pengeringan dengan mengamati data kinetika pengeringan berupa laju pengeringan. Laju pengeringan batubara dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain kecepatan fluida panas, temperatur fluida panas, ukuran partikel yang dikeringkan serta struktur pori-pori dari partikel yang dikeringkan. Alat pemanas direncanakan berbentuk drum dengan pemutar screw di dalamnya yang berfungsi mengaduk butiran batu bara. Udara panas yang diambil dari Pulverizer Air Fan disemprotkan ke dalam drum. Variabel bebas penelitian ini adalah kecepatan putar screw dan kecepatan dan temperatur udara panas yang dialirkan. Diharapkan batu bara setelah keluar dari alat pengering dapat memiliki kandungan air di bawah 10% sebagaimana batubara kualitas tinggi (anthrasit). Kata Kunci: batubara, pengeringan, kandungan air. Indonesia has large coal reserve with most of them are low rank coal. Low rank coal has low energy content (< 4,800 kcal/kg) and high moisture content (>30%). High moisture content of coal will make a problem for coal conversion processing to be a main energy source such as power plant so that the moisture of coal must be removed from inside of coal. The moisture content in the coal can be removed by drying based on drying kinetic (drying rate). Heating devices planned screw-shaped drum with a player in it that serves stirred granular coal. Hot air taken from Forced Draft Fan sprayed into the drum. The independent variables are the rotational speed and the screw speed and temperature of the hot air flow. Coal is expected after discharge from the dryer may have a water content below 10% as high quality coal (anthrasit). Keywords: coal, drying, moisture.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions:Faculty of Engineering > Diploma in Mechanical Engineering
Faculty of Engineering > Diploma in Mechanical Engineering
ID Code:41124
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:17 Dec 2013 14:46
Last Modified:17 Dec 2013 14:46

Repository Staff Only: item control page