Retno, Manuhoro (2012) Memahami Pengalaman Literasi Media Guru PAUD (Studi Kasus pada Gugus Matahari Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang). Masters thesis, Master Program in Communication Science.
| PDF - Published Version 272Kb | |
| PDF - Published Version 378Kb | |
| PDF - Published Version 72Kb |
Abstract
Memahami Pengalaman Literasi Media Guru PAUD Studi Kasus pada Gugus Matahari Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang Abstrak Kepungan media massa yang tidak dapat dibendung memacu anak-anak menjadi bagian dari konsumen media tanpa mengenal usia. Sedangkan orang tua yang seharusnya menjadi pembimbing pertama bagi anak, tanpa disadari malah sering mengabaikan rambu-rambu dalam mengakses media. Kondisi ini diperumit dengan lingkungan sekolah yang juga belum semuanya mendapat ketrampilan literasi media, sehingga otomatis tidak semua guru dapat memberikan bekal pendidikan media kepada anak didiknya. Sama halnya dengan kondisi yang terjadi di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang dimana guru-guru masih menggunakan pengetahuan natural dalam membimbing literasi media pada anak-anak. Dengan latar belakang seperti ini, maka permasalahan yang muncul adalah bagaimana pengalaman para guru PAUD di Kecamatan Bandungan dalam mengajarkan pentingnya anak untuk selektif dalam menggunakan isi media? dan apa yang terjadi pada proses belajar mengajar pada gugus matahari terkait dengan muatan literasi media. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengalaman para guru dalam memahami literasi media sekaligus mendeskripsikan kendala serta tantangan para guru dalam proses belajar mengajar sehingga dapat mengetahui aspek-aspek penting terkait dengan praktek literasi media. Untuk menjawab permasalahan dan tujuan penelitian, maka dilakukan logika penjodohan pola dalam paradigma konstruktivisme yang bersifat intepretif. Subyek penelitian ini adalah guru-guru PAUD dan TK yang tergabung dalam Gugus Matahari, di Kecamatan Bandungan. Hasil penelitian menunjukkan bekal pengetahuan guru tentang media massa yang didapat secara natural merupakan lokus personal yang relevan dengan pengandaian khalayak aktif. Meski struktur pengetahuan dan skill tidak lengkap, namun dari lokus personal guru dapat dikembangkan sebuah bangunan pemberdayaan literasi media dengan melibatkan guru, orang tua dan lingkungannya. Disarankan, selama belum dikenal dan dipahami secara luas, konsep literasi media yang diterapkan dengan cara memanfaatkan lokus personal, dapat digabungkan dengan kompetensi guru yang •selalu menggunakan daya kreatifitasnya. Paduan dua kompetensi ini dapat memperkaya metode pendidikan literasi media bagi anak usia dini. Key Words : literasi media, guru PAUD, pendampingan, pemberdayaan masyarakat. Understanding The Experience of Media Literacy of Early Child hood Education (PAUD) Teachers Case Study at Cluster of Matahari in Bandungan Subdistrict, Semarang Regency Abstract The mass media laid siege that can not be dammed up leads children to be a part of media consumer regardless of the age. While parents, the ones who must become a leader for children, unconciously ignore the signs • in accessing the media. This circumtance becomes more complicated when not all of the school parties, in this case teachers, have media literacy skill, so automatically, not all of them can provide media education to their students. This is similar to the circumtance in Bandungan Subdistric in Semarang Regency, in which the teachers still use thei r own knowledge to guide the students to understand about media literacy. With this background, so the rising problem is that how is the experience of Early Childhood Education (PAUD) teachers in Bandungan Subdistrict in teaching about the importance of being selective in understanding media contents for students? And what happened to the teaching process at Matahari cluster in relation with media literacy content. The aims of this research are to show the experience of the teachers in understanding media literacy and to describe about the problems faced by the teachers teaching process so that they can understand the important aspects relate to media literacy concurrently. To answer these problems, the researcher did a matching logic pattern in the interpretive constructive paradigm. The subjects of this research are the teachers of early childhood education and kindergarten joined in Matahari cluster in Bandungan subdistrict. The result of this research shows that the teachers knowledge about mass media that is got naturally becomes personal locus which is relevant to the active audience. Eventhough the structure of the knowledge and skill is not comprehensive, but from the teachers personal locus, it can be built a media literacy that involve teachers, parents and environtments. It is suggested that since it has not been known and acknowledged yet extensively, the concept of media literacy applied with the use of personal locus, can be combined teachers competency that always be used creatively. The fusion of these two compentencies can enhance media literacy education method for children. Key Words : Media Literacy, Early Childhood Education (PAUD) Teachers, parental mediation, society empowerment.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Communication Science |
ID Code: | 41062 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 13 Dec 2013 21:06 |
Last Modified: | 18 Dec 2015 17:33 |
Repository Staff Only: item control page