ANALISIS PENENTUAN TARIF KLAS VVIP DAN VIP RUANG PAVILLIUN WIJAYA KUSUMA,STUDI KASUS DI BPRSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2004

WIDAYATI, FARIDA (2004) ANALISIS PENENTUAN TARIF KLAS VVIP DAN VIP RUANG PAVILLIUN WIJAYA KUSUMA,STUDI KASUS DI BPRSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2004. Masters thesis, MIKM UNDIP.

[img]
Preview
PDF
336Kb

Abstract

Badan Pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga merupakan Rumah Sakit tipe C milik Pemerintah Daerah. Pada tahun 2004 telah selesai dibangun gedung Pavilliuin Wijaya Kusuma yang akan dimanfaatkan sebagai ruang rawat inap klas VVIP sebanyak 14 kamar dan VIP sebanyak 45 kamar.Tujuannya adalah untuk memenuhi peluang pasar yang membutuhkan rumah sakit yang lebih representatif serta mewujudkan keseimbangan antara fungsi sosial dan ekonomi, hingga prinsip subsidi silang dapat betulbetul terwujud. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisis biaya guna menentukan tarif di klas VVIP dan VIP, kemudian melakukan analisis stakeholder untuk mengetahui apakah tarif tersebut sesuai dengan layanan yang ada. Penelitian ini adalah suatu studi kasus yang bersifat deskriptif kuantitatif didukung data kalitatif dengan wawancara mendalam, untuk mengidentifikasi faktorfaktor pendukung dan penghambat operasionalnya Layanan Rawat inap VVIP dan VIP Pavilliun Wijaya Kusuma. Dari hasil analisis dengan metode Real Cost pada layanan yang belum operasional maka data diperoleh secara estimasi dengan berpedoman layanan rawat inap tahun 2003 selama 1 tahun. Telah dilakukan dua versi perhitungan analisis biaya secara lengkap dengan hasil Unit Cost Estimasi Rp 538.043,61 untuk VVIPdan Rp 492.388,07 untuk VIP.Sedang bila tanpa gaji dan investasi, maka Unit Cost Estimasinya Rp 145.500,10 untuk VVIP dan Rp 132.427,64 untuk VIP.Dengan berbagai pertimbangan diusulkan penentuan tarif untk klas VVIP sebesar Rp 240.000,dan VIP sebesar Rp 180.000. Break even point akan terjadi bila BOR mencapai 32% untuk VVIP dan 42% untuk VIP dengan ketentuan analisisnya tanpa perhitungan gaji dan investasi karena rumah sakit ini milik pemerintah dimana gaji dan investasi merupakan subsidi dari pemerintah.Pemberlakuan tarif ini harus disertai dengan layanan prima serta senyum. Analisis biaya ini dapat digunakan sebagai bahan advokasi ke stakeholder khususnya DPRD dan Pemda tentang penyesuaian pembiayaan rumah sakit agar terwujud pelayanan prima. Sarannya adalah diterapkannya usulan tarif ini,dimana 1 tahun lagi perlu dilakukan analisis biaya secara Real Cost,perlunya dilakukan penelitian yang menyangkut upaya kinerja sumber daya manusia di layanan VVIP dan VIP, Penelitian ATP dan WTP dari mayarakat calon pengguna layanan ini Kata Kunci:Unit Cost Estimasi, layanan prima Penetapan tarif,Break Even Point Kepustakaan : 29 (tahun 19882005)

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:A General Works > AS Academies and learned societies (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:4104
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jan 2010 10:37
Last Modified:18 Jan 2010 10:37

Repository Staff Only: item control page