STUDI KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA BERDASARKAN STANDAR DAN PENILAIAN PENGHUNI PERUMNAS BUKIT BERINGIN LESTARI KOTA SEMARANG

PERMANA, Adhitya and RAHDRIAWAN, Mardwi (2009) STUDI KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA BERDASARKAN STANDAR DAN PENILAIAN PENGHUNI PERUMNAS BUKIT BERINGIN LESTARI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF
1976Kb

Abstract

Kota Semarang sebagai salah satu kota yang perkembangannya sangat pesat dihadapkan pada berbagai kebutuhan dalam memenuhi kehidupan perkotaan. Dalam pembangunan sarana dan prasarana di Perumnas Bukit Beringin Lestari oleh Perum Perumnas yang bekerjasama dengan developer apakah sesuai dengan ketetapan standar yang telah diberlakukan untuk Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota yaitu standar pelayanan minimal sarana prasarana yang terangkum dalam Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat No. 32/PERMEN/M/2006, dalam hal ini permasalahan yang ada pada Perumnas Bukit Beringin Lestari yaitu ketersediaan yang masih kurang pada sarana perdagangan dan niaga, pendidikan, pelayanan kesehatan, RTH, sosial dan budaya, dan prasarana lampu penerangan jalan. Standar dalam penelitian ini digunakan untuk menentukan jenis, kuantitas dan kualitas sarana prasarana. Penilaian penghuni sangat penting dilakukan untuk mengetahui ketersediaan sarana prasarananya sekarang, karena penghuni adalah pelaku utama dalam pengadaan sarana dan prasarana perumahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pemenuhan dan menentukan prioritas penanganan dari ketersediaan jenis kuantitas dan kualitas sarana prasarana Perumnas Bukit Beringin Lestari yang memerlukan penyediaan (ketersediaannya kurang memenuhi kebutuhan penghuni atau yang dibutuhkan oleh penghuni ) dan yang memerlukan peningkatan (ketersediaannya kurang memenuhi kebutuhan berdasarkan standar dan penilaian penghuni ) . Sasaran yang dilakukan adalah mengidentifikasi jenis, kondisi fisik, dan jumlah sarana dan prasarana, menganalisis kesesuaian ketersediaan kuantitas dan kualitas sarana prasarana berdasarkan standar, menganalisis tingkat pemenuhan ketersediaan kuantitas dan kualitas sarana prasarana berdasarkan penilaian penghuni, menentukan berbagai jenis kuantitas dan kualitas sarana prasarana yang memerlukan penyediaan dan peningkatan serta kriteria perbandingannya maupun prioritas ketersediaan berdasarkan standar dan penilaian penghuni. Sehingga pertanyaan dari penelitian ini yaitu jenis sarana prasarana apa sajakah yang memerlukan penyediaan dan peningkatan kuantitas maupun kualitas serta kriteria perbandingannya maupun prioritas penanganan dari ketersediaan berdasarkan standar dan penilaian penghuni. Metode penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan normatif dan kualitatif komparatif. Tahapan analisis tersebut antara lain adalah analisis kesesuaian ketersediaan kuantitas dan kualitas sarana prasarana berdasarkan standar ( kualitatif deskriptif berdasarkan standar melalui teknik analisis pembobotan rating scale ), analisis tingkat pemenuhan ketersediaan kuantitas dan kualitas sarana prasarana berdasarkan penilaian penghuni (kualitatif deskriptif dengan teknik analisis pembobotan skala likert ), analisis perbandingan antara penilaian standar dengan penilaian penghuni (kualitatif komparatif ) yang menghasilkan kriteria tingkat pemenuhan ketersediaan, dan kemudian dapat ditentukan prioritas ketersediaan dan prioritas penanganannya pada kriteria kurang memenuhi. Output atau hasil analisis ini yaitu kriteria perbandingan berdasarkan standar dan penilaian penghuni termasuk kriteria cukup memenuhi. Sedangkan untuk prioritas ketersediaan yang kurang memenuhi dengan nilai bobot tertinggi yaitu pada sarana sosial dan budaya. Variabel jenis kuantitas dan kualitas sarana prasarana yang memerlukan penanganan diantaranya penyediaan GSG dan akses menuju ke GSG, peningkatan dari ketersediaan jumlah tempat ibadah, keindahan dan kenyamanannya. Peningkatan dari ketersediaan jumlah posyandu, balai pengobatan warga, tempat praktek dokter, apotek, dan akses menuju kebalai pengobatan warga, tempat praktek dokter, apotek. Peningkatan dari ketersediaan jumlah SD, SLTP, SLTA, dan akses menuju ke SLTP, SLTA. Peningkatan dari ketersediaan jumlah toko atau warung, peningkatan kondisi fisik lampu jalan, peningkatan jumlah lapangan bermain dan olahraga. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat hubungan antar variabel dalam analisis kesesuaian ketersediaan kuantitas dan kualitas sarana prasarana berdasarkan standar dengan analisis tingkat pemenuhan ketersediaan kuantitas dan kualitas sarana prasarana berdasarkan penilaian penghuni dengan kriterianya yaitu memenuhi, cukup memenuhi, dan kurang memenuhi. Untuk kriteria kurang memenuhi dilakukan urutan prioritas penanganan, yaitu pada sarana sosial dan budaya, sarana pelayanan kesehatan, sarana pendidikan, sarana perdagangan dan niaga, prasarana penerangan jalan, dan sarana RTH. Adapun rekomendasinya diusulkan untuk Perum Perumnas regional V cabang Semarang I, penghuni Perumnas Bukit Beringin Lestari, serta untuk studi lanjutan. Kata Kunci: Ketersediaan Sarana Prasarana Perumahan, Standar, Penilaian Penghuni

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
ID Code:41033
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Dec 2013 09:48
Last Modified:13 Dec 2013 09:51

Repository Staff Only: item control page