PERAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN IKLIM BISNIS DI KOTA PURWOKERTO

KUSUMAWARDANI, Rr Putri and SETYONO, Jawoto Sih (2011) PERAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DALAM MENINGKATKAN IKLIM BISNIS DI KOTA PURWOKERTO. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

4Mb

Abstract

Kota-kota cenderung berupaya untuk terus meningkatkan ekonominya dibandingkan dengan pedesaan. Sebuah kota akan cepat berkembang bila kota tersebut berfungsi sebagai pusat perdagangan atau pusat kegiatan ekonomi produktif lainnya. Dahulu upaya peningkatan ekonomi pada suatu kota atau daerah semata-mata demi pemenuhan kebutuhan masyarakatnya. Tetapi di jaman sekarang upaya peningkatan ekonomi juga menciptakan kompetisi antar daerah untuk dapat menarik kerjasama dengan pihak swasta atau investor. Dalam hal ini, tugas dari pemerintah daerah adalah menciptakan iklim dan kondisi pembangunan ekonomi yang sesuai dengan potensi daerah yang disesuaikan dengan kebutuhan jenis investasi dan peluang usaha. Sebagai ibukota Kabupaten Banyumas, Purwokerto saat ini menjadi kota yang tengah berbenah, penataan dan pembangunan fisik yang terjadi di kota ini meningkat pesat. Terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari realisasi investasi yang masuk mulai tahun 2009 hingga sekarang dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Diawali dengan pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah kemudian diikuti pembangunan-pembangunan oleh swasta/ investor. Berangkat dari hal tersebut, penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui peran dan strategi-strategi yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Banyumas dalam meningkatkan iklim bisnis di kota Purwokerto. Peran pemerintah diidentifikasi melalui tiga analisis yaitu peran sebagai regulator, fasilitator dan operator. Survey dalam penelitian ini dilakukan secara purposive terhadap pemda dan investor dengan menggunakan teknik kuisioner dan telaah dokumen. Dari survey lapangan diperoleh hasil bahwa peran pemerintah dalam meningkatkan iklim bisnis mencakup peran sebagai ketiganya yaitu regulator, fasilitator dan operator. Namun, peran yang paling dominan adalah sebagai regulator dengan strateginya yaitu melalui kepastian hukum untuk investor yang mampu diwujudkan dengan baik, membuat dan merevisi perda dan aturan yang berfokus pada pengembangan iklim investasi dan bersifat fleksibel atau mengikuti dinamika perkembangan bisnis yang selalu berubah, membuat proses administrasi yang menguntungkan swasta yang mencakup biaya, waktu dan prosedur perijinan, menyediakan layanan yang penting bagi bisnis seperti tersedianya One Stop Service dengan prinsip pelayanan cepat, membentuk tim khusus yang berisi pihak-pihak dari dinas terkait dengan penanaman modal yang mengurusi perijinan dan penyelesaian masalah, tersedianya fasilitas advice planning, membuat fisik kota Purwokerto terlihat lebih rapi dan indah sebagai strategi awalnya, serta menghindari penyalahgunaan wewenang dengan meningkatkan kualitas dari pelayanan melalui aspek birokrasi, SDM, dan prosedur. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pemerintah telah melaksanakan seluruh perannya dengan baik dan telah membuat strategi-strategi pada tiap peran yang sudah dijalankan dengan baik pula sehingga dapat diketahui bahwa peningkatan investasi yang terjadi di Purwokerto merupakan hasil dari kerja keras pemda dalam upayanya meningkatkan iklim bisnis. Keywords: peran pemerintah, iklim bisnis, investor

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
ID Code:41029
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Dec 2013 16:07
Last Modified:14 Jul 2014 10:01

Repository Staff Only: item control page