PENILAIAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN KAWASAN PECINAN KOTA SEMARANG

KHAERUNNISA, Isti and YULIASTUTI, Nany (2011) PENILAIAN KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN KAWASAN PECINAN KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

33Mb

Abstract

Jumlah penduduk di kota-kota besar pada umumnya selalu mengalami peningkatan. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan menyebabkan persaingan hidup menjadi sangat tinggi. Setiap penduduk akan berusaha sekeras mungkin untuk meningkatkan perekonomiannya agar dapat bertahan hidup di kota tersebut. Hal demikian juga terjadi pada Kota Semarang, dimana kota tersebut adalah salah satu kota besar di Indonesia dengan luas wilayah 373,70 Km 2 dan jumlah penduduk 1.506.924 jiwa pada tahun 2009. Pertumbuhan dan perkembangan Kota Semarang kerapkali mengabaikan keseimbangan ekologis yang kemudian mengabaikan aspek-aspek lingkungan. Padahal, Kota Semarang memiliki beragam kawasan peninggalan warisan budaya, dimana salah satunya adalah Kawasan Pecinan. Kawasan Pecinan di Kota Semarang memiliki fungsi sebagai kawasan campuran antara permukiman dan perdagangan dan jasa. Kawasan ini memiliki hunian yang berkepadatan tinggi serta jarak antabangunan sangat rapat sehingga tidak menyisakan ruang kosong di dalamnya. Hal ini kemudian menimbulkan beberapa permasalahan yang sering dialami oleh permukiman di perkotaan yaitu kepadatan bangunan tinggi yang menyebabkan sulitnya pengadaan ruang terbuka maupun ruang terbuka hijaukerusakan beberapa prasarana lingkungan seperti jalan berlubang, terumbatnya saluran hingga sampah yang berserakan dimana-mana. Sangat disayangkan apabila tidak ada penanganan untuk mengataspermasalahan tersebut karena Kawasan Pecinan adalah salah satu kawasan yang memiliki perlakuan khusus dari pemerintah Kota Semarang dimana kawasan ini memiliki nilai komersial yang tinggi karena termasuk kawasan yang wisata budayanya dilestarikan pemerintah. Pada tanggal 24 Desember 2003dikeluarkan Keputusan Walikota Semarang Nomor: 650.05/306, tentang Pembentukan Tim Penyusun Revitalisasi Kawasan Pecinan Kota Semarang ( Suara Merdeka, 29 Januari 2011 ) . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kualitas lingkungan permukiman pada Kawasan Pecinan Kota Semarang. Untuk mencapai tujuan tersebut akan dilakukan analisis terkait dengan kondissarana dan prasarana kawasan, analisis kualitas fisik lingkungan bangunan, analisis kepedulian masyarakaterhadap lingkungan, serta analisis kualitas lingkungan permukiman Kawasan Pecinan Kota Semarang. Pendekatan secara umum yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data untuk penelitian ini yaitu dengan observasi langsung, telaah dokumen, kuesioneserta wawancara kepada masyarakat setempat untuk kelengkapan data. Sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, dengan teknik deskriptif kuantitatif, deskriptikualitatif dan deskriptif komparatif. Deskriptif kuantitatif merupakan teknik analisis untuk melengkapi dan mendeskripsikan hasil analisis dari data statistik, sedangkan deskriptif kualitatif adalah teknik analisis yang menjelaskan hasil penemuan di lapangan berdasarkan wawancara yang telah diperoleh, dan deskriptif komparatif merupakan teknik analisis yang dilakukan dengan cara membandingkan objek penelitian dengan peneltian lain yang bersumber dari literatur yang kemudian akan diketahui persamaan ataupun perbedaan serta kekurangan maupun kelebihan masing-masing ( Arikunto, 1998 ) . Hasil dari studi ini adalah kualitas lingkungan permukiman di Kawasan Pecinan Kota Semarang termasuk ke dalam kategori Sedang dengan nilai 50 dalam satuan persen. Nilai tersebut diperoleh daranalisis kondisi sarana umum dan prasarana lingkungan kawasan, analisis kualitas fisik lingkungan bangunan, dan analisis kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang telah dilakukan sebelumnyadimana ketersediaan dan kondisi sarana umum, prasarana lingkungan, kualitas lingkungan fisik bangunan dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan berada dalam kategori Sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa perlu ditingkatkannya kualitas lingkungan permukiman Kawasan Pecinan, untuk mengantisipasterjadinya penurunan kualitas lingkungan. Kesadaran masyarakat yang baik terhadap lingkungan tempatinggal mereka dan perhatian pemerintah yang tepat terhadap Kawasan Pecinan akan dapat mencegah terjadinya penurunan kualitas lingkungan permukiman Kawasan Pecinan Semarang bahkan dapameningkatkan kualitas lingkungan permukiman di kawasan tersebut. Kata Kunci: Kualitas Lingkungan Permukiman, Kawasan Pecinan

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
ID Code:41020
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Dec 2013 13:48
Last Modified:14 Jul 2014 09:35

Repository Staff Only: item control page