PENGARUH KUALITAS TAMAN TERHADAP MOTIVASI BERKUNJUNG MASYARAKAT (Studi Kasus: Taman Menteri Supeno, Taman Sudirman, dan Tugu Muda)

FATWADI, Dody Tri and YULIASTUTI, Nany (2011) PENGARUH KUALITAS TAMAN TERHADAP MOTIVASI BERKUNJUNG MASYARAKAT (Studi Kasus: Taman Menteri Supeno, Taman Sudirman, dan Tugu Muda). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]PDF
Restricted to Repository staff only

6Mb

Abstract

Kehidupan dinamis perkotaan yang selalu berkembang dengan pembangunan fisik dan padatnya jumlah penduduk membawa dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi terhadap suatu kota. Konflik kepentingan penggunaan lahan terbuka dan rencana pembangunan gedung-gedung kantor dan komersial di perkotaan sudah menjadi sesuatu hal yang umum terjadi di kota-kota besar di Indonesia akibat keterbatasan lahan perkotaan. Dari permasalahan tersebut bisa memunculkan permasalahan baru yang bisa berdampak langsung ataupun tidak langsung terhadap permasalahan perkotaan yang kompleks serta membawa pengaruh psikologis dan pengaruh interaksi sosial pada warga kota. Seperti dikutip di beberapa pemberitaan media elektronik, permasalahan taman-taman di kota besar di Indonesia ialah belum mampu memberikan fasilitas taman yang mencukupi bagi penghuninya padahal taman merupakan ruang publik yang memiliki banyak fungsi serta manfaat bagi masyarakat (www.kampus.okezone.com).Selain itu, menurutBappeda Kota Semarangditemukan bahwa jumlah prosentase ruang terbuka hijau di Kota Semarang menurun dari tahun 1994 sebesar 65 %, lalu di tahun 2002 sebesar 61,74 % dan di tahun 2006 sebesar 52,29 % (Kompas, 23 juni 2009). Kebutuhan berinteraksi dan berekreasi di taman merupakan salah satu catatan penting yang harus diakomodasi oleh Pemerintah Kota untuk warganya. Selain itu, dengan adanya taman, akan menghindari budaya masyarakat yang antisosial, yang hanya bergaul ketika di pusat perbelanjaan, kantor, di sekolah, ataupun kampus, dan tempat-tempat lain yang memiliki keterbatasan jumlah interaksi sosial. Penyalahgunaan fungsi dan kegiatan di ruang publik berupa taman juga bisa disebabkan pengelolaan kebersihan lingkungan taman yang masih kurang, tidak adanya fasilitas penunjang, serta sikap acuh tak acuh masyarakat terhadap taman itu sendiri. Keberadaan taman yang ada di tengah-tengah masyarakat menjadi kebutuhan tersendiri dalam kegiatan berinteraksi secara sosial disamping fungsi rekreatif. Perhatian untuk menyediakan lahan untuk taman di perkotaan seringkali berbenturan dengan kepentingan para elite developer dan Pemerintah Kota yang selalu mengutamakan kepentingan yang bersifat profit dengan membangun gedung-gedung perkantoran ataupun pusat komersial. Penelitian ini mengambil wilayah studi di tiga taman di Kota Semarang, yaitu Taman Sudirman, Taman Menteri Supeno, serta Tugu Muda. Hal ini agar memiliki karakteristik berbeda yang akan membuat penelitian ini tidak monoton dan mengupayakan obyektivitas. Selain itu, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Proses penelitian ini berawal dari deskriptif mengenai aktivitas di wilayah penelitian, pengelolaan taman, mengidentifikasi kebijakan pengelolaan, dan beberapa identifikasi indikator lingkungan ideal bagi taman. Analisis akan dikomparasi sehingga akan muncul beberapa faktor yang berperan dalam mempengaruhi motivasi masyarakat untuk berkunjung ke taman dilihat dari kualitas lingkungan taman melalui peran pengelolanya. Kualitas lingkungan taman dapat dilihat dari kondisi fisik taman, pengelolaan taman, sehingga bisa mempengaruhi persepsi dan motivasi berkunjung masyarakat. Dengan meihat kondisi pengelolaan lingkungan, aktivitas, serta menggali persepsi masyarakat terhadap kualitas lingkungan taman, akan memperlihatkan perbandingan serta menghasilkan temuan bagaimana sebuah kualitas taman berpengaruh terhadap motivasi berkunjung masyarakat. Hal tersebut ingin dibuktikan di wilayah penelitian, seberapa besar kualitas lingkungan taman dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk dapat berinteraksi secara nyaman dan memadai di dalam taman. Tujuan penelitian dan hasil observasi di Taman Menteri Supeno, Taman Sudirman, serta Tugu Muda menghasilkan temuan bahwa kualitas lingkungan taman yang terdiri dari elemen kebersihan, keamanan, sirkulasi pengunjung, vitalitas taman, fasilitas penunjang taman, image (kesan) sebuah taman, serta estetika taman memberi pengaruh positif terhadap motivasi dan keinginan berkunjung responden. Dari tujuh variabel ini, masing-masing memiliki pengaruh yang berbeda terhadap responden. Hal itu dilihat dari kondisi eksisting taman dan upaya pengelolaan di setiap taman. Kata Kunci : kualitas,pengelolaan,aktivitas,pengaruh.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
G Geography. Anthropology. Recreation > GF Human ecology. Anthropogeography
G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
Faculty of Engineering > Department of Urban and Regional Planning
ID Code:41012
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:11 Dec 2013 11:38
Last Modified:14 Jul 2014 09:31

Repository Staff Only: item control page