HUBUNGAN ANTARA PENGOLAHAN BAHAN PERPUSTAKAAN DENGAN PERILAKU PENCARIAN INFORMASI OLEH PEMUSTAKA DI PERPUSTAKAAN MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA

Abstract

Peningkatan layanan perpustakaan perlu dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan pemustaka. Peningkatan layanan dapat dilakukan melalui pelaksanaan pengolahan bahan perpustakaan yang terus menyesuaikan kebutuhan pemustaka yang dapat diketahui melalui perilaku pencarian informasi yang dilakukan pemustaka. Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengolahan bahan perpustakaan dengan perilaku pencarian informasi oleh pemustaka di Perpustakaan Monumen Pers Nasional dan mengetahui seberapa signifikan hubungan tersebut. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan penyebaran kuesioner. Pada penelitian ini jumlah populasi sebanyak 119 orang dan didapatkan jumlah sampel 30 orang berdasarkan pendapat dari Arikunto yaitu 25% dari jumlah populasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Hasil penelitian dideskripsikan dengan jelas dan sistematis dalam bentuk prosentase, kemudian dianalisis menggunakan analisis korelasi Karl Pearson dengan menggunakan aplikasi SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang berarti dan termasuk pada golongan hubungan yang lemah namun hubungan antara pengolahan bahan perpustakaan dengan perilaku pencarian informasi tersebut mempunyai arti penting (signifikan) dimana kedua variabel saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2007 sehingga kuesioner dinyatakan valid apabila nilai thitung > ttabel. Untuk uji reliabilitas didasarkan pada nilai Cronbach Alpha yang harus lebih besar dari 0,361. Hasilnya nilai thitung (masing-masing item) > ttabel (0,361) sehingga dinyatakan valid. Sementara itu, nilai Cronbach Alpha yaitu masing-masing 0,878 dan 0,608 yang mana lebih besar dari 0,361 sehingga kuesioner dinyatakan reliabel.