ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN TEMPAT TIDUR DENGAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RSUD AJIBARANG PRIODE TRIWULAN I - TRIWULAN III TAHUN 2008

MARINI, BUDIANA (2008) ANALISIS EFISIENSI PENGELOLAAN TEMPAT TIDUR DENGAN GRAFIK BARBER JOHNSON DI RSUD AJIBARANG PRIODE TRIWULAN I - TRIWULAN III TAHUN 2008. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Metode Grafik Barber Johnson merupakan salah satu grafik yang digunakan untuk menganalisis pengelolaan tempat tidur dilihat dari indikator BOR, ALOS, BTO dan TOI secara tepat dan cepat. Di RSUD Ajibarang belum memanfaatkan grafik ini. Pengolahan data masih menggunakan cara manual serta disajikan dalam bentuk tabel. Bentuk tabel mempunyai kendala untuk penyajian menjadi kurang praktis dan tidak dapat digunakan untuk menganalisa dengan cepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efisiensi pengelolaan tempat tidur dengan menggunakan Grafik Barber Johnson. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sebyeknya adalah petugas pengelola data dan obyeknya adalah data indikator BOR, A LOS, BTO dan TOI pada periode Triwulan I-Triwulan III Tahun 2008.Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan bersifat kualitatif dengan analisis content serta analisis terhadap indikator BOR, A LOS, BTO dan TOI. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan data belum dilaksanakan oleh petugas di perawatan, SOP tentang pengelolaan data belum ada, sarana dan prasarana untuk pengelolaan data belum mencukupi. Ketersediaan petugas perawat, bidan sudah ada tapi belum terlatih, perekam medis belum mencukupi, pelatihan cara pembuatan Grafik Barber Johnson telah dilaksanakan kepaa petugas, dengan materi pengelolaan data indikator efisiensi pengelolaan tempat tidur dan analisis grafik barber johnson, penyajian Grafik Barber Johnson menunjukkan pengelolaan efisiensi tempat tidur belum masuk daerah efisien, BOR mencapai 33,20%, ALOS:3,77 hari, BTO 10,49 kali pada triwulan III, TOI mencapai 7,48 hari terjadi pada triwulan II. Kesimpulannya bahwa petugas belum melaksanakan pengelolaan data di instalasi rawat inap, belum ada SOP pengelolaan data, petugas belum terlatih, pengelolaan tempat tidur masih dibawah standar yang ada. Saran yang bisa diberikan adalah perencanaan unit komputer lengkap untuk pengelolaan data, pengelolaan data dengan komputerisasi, pelatihan pengelolaan data secara kontinyu dan perlu pembuatan SOP secepatnya. Kata Kunci: Indikator mutu rumah sakit , Barber Johnson

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4096
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jan 2010 10:26
Last Modified:18 Jan 2010 10:26

Repository Staff Only: item control page