Hubungan Beberapa Faktor Internal dan Eksternal Akseptor KB dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD Di Kelurahan Ngesrep Kecamatan Banyumanik Tahun 2008

Mayasari, Ovita (2008) Hubungan Beberapa Faktor Internal dan Eksternal Akseptor KB dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD Di Kelurahan Ngesrep Kecamatan Banyumanik Tahun 2008. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Intra Uterine Device (IUD) merupakan alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim, cukup ideal, aman dan mencegah kehamilan untuk jangka waktu lama (3-5 tahun) sehingga tidak perlu sering melakukan pemeriksaan ulang atau kontrol. Namun dalam perkembangannya pemakaian IUD mengalami penurunan dari tahun ke tahun, termasuk di Kelurahan Ngesrep. Ada beberapa penyebab diantaranya banyak akseptor KB yang memakai alat kontrasepsi tidak sesuai dengan usia reproduksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari faktor internal (pengetahuan, persepsi biaya pelayanan IUD, persepsi dukungan suami) dan faktor eksternal (kualitas pelayanan IUD dan sosial budaya) dengan pemakaian alat kontrasepsi IUD. Jenis studi explanatory research dengan pengamatan secara cross sectional. Populasi penelitian adalah akseptor KB aktif (IUD dan non IUD). Penentuan jumlah sampel dengan rumus minimal sampel untuk perbedaan proporsi sehingga total sampel 96 orang. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan pengisian kuesioner. Hasil penelitian diperoleh (56,3%) responden dengan kategori pengetahuan baik, (17,7%) menyatakan biaya pelayanan IUD mahal, (61,5%) mendapat dukungan dari suami, (11,5%) menyatakan kualitas pelayanan IUD kurang dan (41,7%)menyatakan sosial budaya kurang mendukung terhaadap pemakaian alat kontrasepsi IUD. Uji hipotesis dengan menggunakan chi-square dengan taraf signifikansi 95% diperoleh kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan (p-value=0,02) dan persepsi dukungan suami (p-value=0,0001) dengan pemakaian alat kontrasepsi IUD. Tidak ada hubungan antara persepsi biaya pelaayanan IUD (p-value=0,299), kualitas pelayanan IUD (p-value=1,000) dan sosial budaaya (p-value=0,836) dengan pemakaian alat kontrasepsi IUD. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar akseptor KB diberi penyuluhan melalui PKK, arisan, mengenai IUD dengan membuat modul pembelajaran. Memberikan subsidi biaya pemasangan IUD. Meningkatkan dukungan suami terhadap pemakaian alat kontrasepsi dengan mengaktifkan paguyuban prio utomo. Kata Kunci: pengetahuan, persepsi biaya, persepsi dukungan suami, kualitas pelayanan, sosial budaya, pemakaian IUD

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4091
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jan 2010 10:14
Last Modified:18 Jan 2010 10:14

Repository Staff Only: item control page