HADIPRAJITNO, PAULUS THEODORUS BASUKI (2012) STRUKTUR KEPEMILIKAN, MEKANISME TATA KELOLA PERUSAHAAN, DAN BIAYA KEAGENAN DI INDONESIA (Studi Empirik pada Perusahaan di Bursa Efek Indonesia). PhD thesis, Program Pascasarjana Undip.
| PDF 179Kb |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh tata kelola perusahaan terhadap biaya keagenan. Tata kelola perusahaan dalam penelitian ini berbasis pada karakter kepemilikan dan mekanisme tata kelolanya. Populasi data penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2008-2010. Sampel terdiri dari 324 data observasi perusahaan non-keuangan, yang diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah analisis regresi multivariat dengan pooling data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga, institusi keuangan, pemerintah, dan asing berpengaruh menekan biaya keagenan yang diproksikan sebagai biaya operasi manajerial atau tingkat perputaran aset, yang dibandingkan dengan kepemilikan publik. Pada konsentrasi kepemilikan akumulasi persen tidak terbukti berpengaruh pada biaya keagenan. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa proporsi komisaris independen dan jumlah rapat dewan komisaris berpengaruh dalam menekan biaya keagenan yang diproksikan sebagai tingkat perputaran aset. Terhadap biaya keagenan yang diproksikan sebagai biaya operasi manajerial, kedua variabel ini dan jumlah komite audit berlawanan arah dengan hipotesis. Ketidak-konsistenan hasil ini disebabkan oleh belum optimumnya implementasi tata kelola perusahaan di Indonesia meskipun setelah 10 tahun masa implementasinya. Kata kunci: biaya keagenan, tata kelola perusahaan, struktur kepemilikan, kepemilikan keluarga, kepemilikan institusi, kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing. The purpose of this research is to examine the effect of corporate government to agency cost. In this study, the corporate governance is base on the owner's characteristic and on the governance mechanism. The population of data in this research are companies that listed at the Indonesian Stock Exchange (IDX) between three-year period, 2008 to 2010. The sample consists of 324 non-financial-firm-year observations that are chosen by using purposive sampling method. The method of statistical analysis that used in this research for the hypothesis test is data pooled multivariate regression analysis. The result of this research shows that family majority ownership, financial institution ownership, government ownership, and foreign ownership have negative effects to agency cost that is proxied as managerial operation cost and or as assets turnover, compared to the public majority ownership. Furthermore, ownership concentration of at least 5 percent from total share is not proved to effect the agency cost. The other result shows that the proportion of independent board and the number of board meeting have negative and significant effects to the agency cost that is proxied as assets turnover. However, this two variables and number of audit committee meeting have the opposite effect to the agency cost when it is proxied as managerial operation cost. This inconsistencies are caused by the ineffective implementation of corporate governance mechanism in Indonesian after the 10 years period of implementation. Keywords: agency cost, corporate governance mechanism, ownership structure, family ownership, financial institution ownership, government ownership, foreign ownership.
Item Type: | Thesis (PhD) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Doctor Program in Economics |
ID Code: | 40891 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 03 Dec 2013 11:04 |
Last Modified: | 03 Dec 2013 11:04 |
Repository Staff Only: item control page