HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DAN KEPEDULIAN PERIKSA DINI DENGAN PERSEPSI EFEK SAMPING (STUDI PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN TUGUREJO KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG TAHUN 2008) REALTION BETWEEN INTRAUTERINE DEVICE USAGE PERIOD AND CARING TO CHECK EARLY WITH THE SIDE EFFECTS PERCEPTION (STUDY AT THE KB ACCEPTOR IN SUB-DISTRICT TUGUREJO TUGU DISTRICT TOWN SEMARANG YEAR 2008)

MUSFIDA, IFA (2008) HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DAN KEPEDULIAN PERIKSA DINI DENGAN PERSEPSI EFEK SAMPING (STUDI PADA AKSEPTOR KB DI KELURAHAN TUGUREJO KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG TAHUN 2008) REALTION BETWEEN INTRAUTERINE DEVICE USAGE PERIOD AND CARING TO CHECK EARLY WITH THE SIDE EFFECTS PERCEPTION (STUDY AT THE KB ACCEPTOR IN SUB-DISTRICT TUGUREJO TUGU DISTRICT TOWN SEMARANG YEAR 2008). Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
15Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Keluarga Berencana, merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Untuk optiomalisasi manfaat kesehatan keluarga berencana, pelanan tersebut harus disediakan bagi wanita dengan cara mengabungkan dan memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan reproduksi utama dan yang lainnya. Efek samping dari penggunaan alat ini terjadi akibat ketidaktepatan dalam penggunaan lat kontrasepsi, termasuk perihal kepatuhan dalam pemakaian dan kunjungan pemeriksaan ulang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan alat kontarsepsi dan kepedulian periksa dini dengan persepsi efek samping. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tugurejo Kecamatan Tugu Kota Semarang, merupakan penelitian penjelasan dengan metode survey dengan pendekatan cross sectional study. Populasi penelitian adalah semua akseptor KB Aktif di kelurahan Tugurejo Kecamatan Tugu Kota Semarang pada Tahun 2008, dan didapatkan 828 akseptor. Menggunakan rumus sampel acak sederhana diperoleh jumlah sampel 86. Sampel dipilih menggunakan cara Proposional Random Sampling. Uji stasistik yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian menyebutkan bahwa 55,8% akseptor KB berada pada umur reproduksi sehat, sebagian besar memiliki 2 orang anak, mayoritas berpendidikan lanjut, berpendapatan lebih dari Rp.7125.700,- mayoritas bekerja, berpengetahuan baik tentang alat kontarsepsi, bersikap kurang tentang periksa dini,sebagian besar menggunakan alat kontarsepsui lama (>1tahun), tifak peduli dengan efek samping, mengalami efek samping.Uji statistik menunujukkan bahwa ada hubungan lama pennnggunaan alat kontrasepsi dengan efek samping (X=5,657, p value 0,017) ada hubungan kepedulian operiksa dini pertama kali dengan efek samping (x=4,824, p value 0,028). Disarankan kepada Instansi BKKBN agar PLKB, perlu meningkatakan kerjasama dengan pihak Puskesmas, Kecamatan, Kelurahan dan Lembaga Non formal(Organisasi Masyarakat) untuk memeberiksan penyuluhan kepada masyarakat tentang perlunya kepedulaian periksa dini dengan efek samping pada akseptor KB. Plannedily family, representing one of the most especial and elementary helath prevention service to woman. For the optimalization of helath benefit of planned family, the service must proided to woman by mourning ang fulfilling requirement of especial reproduction usage happened by effect of innaccurate in intrauterine device usage, including compliance subject in usage and reexamining visit. This research is conducted tio know the relation of usage period of intrauterine device and caring to check early at side effects. Reserach done in Sub-District Tugurejo Tugu Distict Town Semarang, representing clarificatiaon research with the survey method with the appoarch of cross sectionasl study. Research population is all Avtive KB acceptor in Sub-istrict Tugurejo Tugu District Town Semarang in Year 2008, and got 828 accaptor. Using random sample formula is modestly obtained by amount sample 86. Sample selection using the Propotional Random Sampling way Statistic Test using chi-square. Result of reseach mention that 55,8% KB accaptor reside in healty reproduction age, mostly owning 2 child, majority have the continued educvation, earning more than Rp.715.700,-, majority work, had a great knowledge on intaruterine device, behaving disagree about checking early, most using old intaurtine device (>1yaer), do not care eith the side effects, experiencing the side effects. Statistical test indivate that there is a relation between the usage period of the intrauterine devide to check with the side effects (X= 5,647, p avlue 0,017) there is relation of caring to check early with the side effects (X=4,824, p value = 0,028). Suggested to BKKBN Institution to be PLKB, require to improve the cooperation with the Public Helath Centre side, District, Sub_Distric adan the non formal Institution (Society Organizaztion) to give the counseling to the society about the imprortance of caring to check early to the KB acceptor. Kata Kunci: lama alat kontrasepsi, periksa dini efek samping KB age of intaruterine device, check eraly side effects

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4085
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:18 Jan 2010 09:56
Last Modified:18 Jan 2010 09:56

Repository Staff Only: item control page