KAJIAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH BATIKDALAM PERSPEKTIF GOOD GOVERNANCE DI KABUPATEN SUKOHARJO

M. Wawan Kurniawan, - (2013) KAJIAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH SENTRA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH BATIKDALAM PERSPEKTIF GOOD GOVERNANCE DI KABUPATEN SUKOHARJO. In: Seminar nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan "Optimasi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan", 27 Agustus 2013, Ruang Seminar Prof.Ir. Soemarman Lt.6 Gedung A Pascasarjana Undip.

[img]
Preview
PDF
126Kb

Official URL: http://www.psil.undip.ac.id

Abstract

ABSTRAK Desa Banaran Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo merupakan sentra industri kecil dan menegah (IKM) batik yang potensial dalam mendukung perekonomian lokal namun belum memiliki sistem pengelolaan air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengelolaan air limbah IKM batik di Desa Banaran dari perspektif good governanceberdasarkan aspek teknis, aspek manajemen dan aspek sosial dengan pendekatan metode deskriptif kualitatif. Untuk mengkaji ketiga aspek tersebut maka dilakukanobservasi, dokumentasi, pengukuran, uji laboratoriumdi lokasi penelitian danwawancara terhadap stakeholders dalam pengelolaan air limbah IKM batik di Desa Banaran yaitu pemerintah daerah, IKM batik, tokoh masyarakat dansektor swasta pelaku Corporate Social Responsibility (CSR)di Kabupaten Sukoharjo.Hasil uji laboratorium terhadap air limbah batik menunjukkan bahwa kualitas air limbah melebihi baku mutu lingkungan (BML) berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012 masing-masing pH=11,3 (BML=6-9), BOD=500 mg/l (BML=60), COD=1.017,5 mg/l (BML=150), TSS=332 mg/l (BML=50) dan Amonia total (NH3-N)=11,899 (BML=8).Terdapat regulasi, kebijakan, program, kelembagaan pemerintah terkait pengelolaan lingkungan dan program CSR sektor swasta di Kabupaten Sukoharjonamun belum terfokus dalam pengendalian pencemaran danpengelolaan air limbah IKMbatik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa untuk mewujudkan pengelolaan air limbah IKM batik yang optimal dan berkelanjutan di Desa Banaran diperlukan pengkajian, perencanaan, kerjasama dan kemitraan yang baik diantara stakeholderssebagai perwujudan dari paradigma good governancedidalam kerangka pembangunan yang berkelanjutan.Implementasi dari cita-cita tersebut diperlukan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang representatif yaitu IPAL komunal dengan teknologi yang mudah dan biaya operasional yang murah dengan kinerja hasil yangmemenuhi baku mutu lingkungan. Kata kunci : air limbah IKM batik, stakeholders, good governance, IPAL komunal

Item Type:Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects:T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science
ID Code:40716
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:26 Nov 2013 11:23
Last Modified:26 Nov 2013 11:23

Repository Staff Only: item control page