KEBUTUHAN INFORMASI WANITA PEKERJA SEKS DI RESOSIALISASI ARGOREJO SEMARANG

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui informasi yang telah Wanita Pekerja Seks yang selanjutnya disingkat WPS dapatkan dari sumber informasi yang disediakan oleh Resosialisasi Argorejo. Selain itu juga untuk mengetahui informasi yang telah didapatkan oleh WPS sudah memenuhi kebutuhan informasi mereka ataukah belum. Serta mengetahui jenis dan bentuk informasi yang WPS butuhkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipan, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan kepada WPS, Ketua Resosialisasi dan petugas Perpustakaan Keliling untuk mendapatkan data yang akurat dan tercapai tujuan penelitian. Analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu melalui reduksi data, kategorisasi, dan menyusunan kesimpulan. Untuk uji kredibilitas digunakan perpanjangan pengamatan. Hasil penelitian yang dicapai dalam penelitian ini adalah kebutuhan informasi WPS tidak terlalu beragam, bahkan cenderung homogen yaitu informasi tentang kesehatan, disamping itu juga ketrampilan dan kewirausahaan. Jenis informasi yang telah didapatkan WPS dari sumber informasi di Resosialisasi Argorejo adalah Directive Information dan bentuk informasi yang didapatkan adalah Primary Information. Directive Information adalah jenis informasi yang WPS dapatkan dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Resosialisasi Argorejo, yaitu kegiatan kesehatan, kegiatan keamanan, dan Kegiatan pengentasan. Sementara itu Primary Information adalah bentuk informasi yang WPS dapatkan berupa buku teks, majalah, novel dan berbagai macam informasi tercetak lainnya. Informasi tersebut sudah dapat memenuhi kebutuhan informasi WPS. Kendala penelitian yang dihadapi peneliti selama melakukan penelitian adalah beragam informasi yang telah didapatkan WPS dari Resosialisasi Argorejo sehingga membuat WPS susah untuk mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang tepat bagi mereka.