Fianda Revina Widyastuti, - (2013) Upaya Pengelolaan Lingkungan Usaha Peternakan Sapi di Kawasan Usahatani Terpadu Bangka Botanical Garden Pangkalpinang. In: Seminar nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan "Optimasi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan", 27 Agustus 2013, Ruang Seminar Prof.Ir. Soemarman Lt.6 Gedung A Pascasarjana Undip.
| PDF 59Kb |
Official URL: http://www.psil.undip.ac.id
Abstract
ABSTRAK Eksternalitas negatif yang timbul dari pengembangan peternakan sapi perah bersumber dari kotoran sapi perah yang dapat mengeluarkan gas methan bahan pencemar udara, kotoran ternak sebagai sumber mikroorganisme yang mengganggu kesehatan lingkungan dan bau yang dapat mengganggu kenyamanan manusia. Peternakan sapi yang melebihi 20 ekor wajib untuk melakukan evaluasi dampak lingkungan. Begitu juga yang seharusnya dilakukan oleh peternakan BBG Pangkalpinang yang jumlah ternak sapinya hampir 300 ekor. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara dan observasi lapangan serta pengujian kualitas air limbah berdasarkan baku mutu yang ditetapkan oleh Permen LH No 11 tahun 2009. Pengolahan limbah cair yang berasal dari air sisa cucian kandang dan pembersihan ternak belum sepenuhnya dilakukan karena belum mempunyai IPAL dan terbuang langsung ke lingkungan. Sedangkan hasil analisis uji kualitas air limbah dengan parameter BOD, COD,TSS dan Amonia menunjukan angka melebihi baku mutu yang telah ditentukan. Untuk pengolahan limbah padat berupa feses telah memanfaatkan limbah menjadi kompos dan biogas untuk keperluan memasak sehari-hari petugas peternakan. Hanya saja terdapat inefisiensi dari pengelolaan instalasi biogas yaitu terbengkalainya 1 unit instalasi biogas dan pemanfaatan gas belum maksimal. Upaya pemantauan belum maksimal baik dari pemerintah maupun masyarakat. Karena memang belum diterbitkannya Perda tentang Perijinan Lingkungan dan lokasi Peternakan yang lumayan jauh dari permukiman warga. Namun pihak peternakan sudah melakukan pencatatan penggunaan pakan yang diberikan serta sisa pakan yang terbuang. Limbah kotoran ternak yang dihasilkan juga tercatat setiap harinya.perlu ditingkatkan upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan oleh peternakan BBG mengenai pengolahan limbah cair dengan menggunakan kolam – kolam penampungan yang mengalir dan diberikan tanaman yang dapat menyaring air limbah dan mengurangi polusi sehingga dapat dibuang ke lingkungan tanpa pencemaran, selain itu upaya pemanfaatan air yang tidak berlebihan sangat dianjurkan. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan memindahkan 1 unit instalasi biogas yang tidak terpakai ke lokasi yang lebih dekat dengan kandang. Penerapan produksi bersih sangat sesuai dilakukan oleh peternakan BBGsehingga upaya pemantauan lingkungan mudah dilaksanakan. Kata kunci:pengelolaan, pemantauan, lingkungan, peternakan, sapi
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Environmental Science |
ID Code: | 40627 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 25 Nov 2013 11:45 |
Last Modified: | 25 Nov 2013 11:45 |
Repository Staff Only: item control page