Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Bidan Desa Dalam Penggunaan Partograf Di Kabupaten Semarang Tahun 2011

Sri Wahyuni, Sri Wahyuni (2011) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Bidan Desa Dalam Penggunaan Partograf Di Kabupaten Semarang Tahun 2011. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]Microsoft Word
215Kb
[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
78Kb

Abstract

Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak Universitas Diponegoro Semarang 2011 ABSTRAK Sri Wahyuni, Bagoes Widjanarko,dr,MPH, Lucia Ratna Kartika Wulan,SH,M.Kes Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Bidan Desa Dalam Penggunaan Partograf Di Kabupaten Semarang Tahun 2011 133 hal+30 tabel+6 bagan +11 lampiran Partograf sangat penting untuk mendeteksi dini masalah dan penyulit dalam persalinan seperti partus lama, perdarahan dan gawat janin, sehingga dapat sesegera mungkin mengambil tindakan atau merujuk ibu dalam kondisi optimal. Di Kabupaten Semarang, partograf untuk pasien non Jamkesmas hanya digunakan 15 % dari seluruh bidan desa. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi bidan desa dalam penggunaan partograf di kabupaten Semarang tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan crossectional. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner terstruktur dan lembar observasi. Jumlah sampel 71 responden, dengan teknik sampling simple random sampling dengan alokasi proporsional. Analisis bivariat menggunakan uji rank spearman, dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan Diploma III (62,4%), dengan rata-rata masa kerja 13,87 tahun, dan rata-rata usia 36 tahun. sebagian besar responden mempunyai motivasi baik, tanggung jawab, prestasi, pengakuan, persepsi tentang partograf, pengembangan potensi individu, persepsi insentif, kondisi kerja, hubungan antar individu, kebijakan dan supervisi semuanya baik. Ada hubungan antara tanggung jawab, pengakuan, kebijakan dan supervisi dengan motivasi bidan desa dalam penggunaan partograf. Tidak ada hubungan antara prestasi, persepsi tentang partograf, pengembangan potensi individu, insentif, kondisi kerja dan hubungan antar pribadi dengan motivasi bidan desa dalam penggunaan partograf. Variabel yang paling dominan mempengaruhi motivasi bidan desa dalam penggunaan partograf adalah tanggung jawab (p=0,010) dengan nilai Exp (B) 4,059. Dinas Kesehatan perlu meningkatkan rasa tanggung jawab bidan desa melalui penjelasan dan pemahaman partograf sebagai tugas pokok bidan, nilai penting partograf, memberikan penghargaan, supervisi dan evaluasi secara berkala. Selain itu bidan desa diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan APN,PKD. Kata Kunci : Motivasi, Bidan Desa, Partograph Master Program in Public Health Administration and Health Policy Management of Maternal and Child Health Diponegoro University of Semarang 2011 ABSTRACT Sri Wahyuni, Bagoes Widjanarko,dr,MPH, Lucia Ratna Kartika Wulan,SH,M.Kes Factors Affecting The Motivation of Village Midviwes to Use Partograph in Semarang District 2011 Partograph is a crucial effort to detect early problems during delivery process. Partograph is used to identify process in the normal delivery atmosphere or it is need to refer woman to the higher helath services. In Semarang District as for patients with non Jamkesmas, partograph used village midvives only about 15%. The purpose of this study is to identify the factors affecting the motivation of village midwives to use partograph in Semarang Dictrict 2011. This study is an observational research with cross sectional approach. The toool used is a structured questionnarie and an observational sheet. There are 71 respondent involving using a proportionate simple random sampling. Data was analyzed by rank sprearman test which was bivariate analysis. Morever, multivariate is used logistic regression analysis. The result shows that the level of education of most respondents (62.4%) is a Diploma III and the average of working duration is 13.87 years. And then, teh average of respondents’age is 36 years old. The most of respondents have a good motivations, responsibility, effort, achievement, midvife’s partograph perception, individual potential development, incentive perception, workforce, interpersonal relationship, and supervise and policy. There is a relationship between responsibility, achievement, supervise and policy, and village midwife’s motivation in using partograph. The most dominant variable is responsibility with p-value 0.01 and Exp (B) 4.059. Health Department needs to improve the village midwife’s responsibility for using partograph by explaining and understanding partograph as a crucial task of midwite, the importance of partograph, giving a reward, supervise and giving regularly assesment. And then, giving opportunity training of APN, PKD. Keywords: Motivation, Village midwives, Using Partograph

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:40381
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:24 Oct 2013 07:56
Last Modified:24 Oct 2013 07:59

Repository Staff Only: item control page