UNSPECIFIED (2012) Resistensi Kebudayaan Lokal terhadap Hegemoni Global. In: Seminar Nasional Menggali Kearifal Lokal di Indonesia, 2012, Semarang.
| Image (JPEG) (Artikel) - Published Version 10Mb |
Official URL: http:// www.eprints.undip.ac.id
Abstract
Resistensi kebudayaan lokal seolah tak mampu menghadapi hegemoni kebudayaan global. Identitas yang selama ini melekat dan sekaligus menjadi legitimasi bagi kebudayaan lokal mau tidak mau mengalami pergeseran. Konsep keteraturan dan keharmonisan yang selama ini menjadi identitas kebudayaan lokal harus berhadapan dengan persoalan dekonstruksi dan rekonstruksi realitas, serta perubahan secara terus menerus. Kebudayaan tidak bisa diisolasi. Jika Kebudayaan tidak boleh dipengaruhi oleh kebudayaan lain, atau bahkan dilindungi dari pengaruh globalisasi, maka sama saja kebudayaan tersebut digiring ke ambang kehancuran. Globalisasi justru membuat kebudayaan semakin beragam dan berkembang. Mempertahankan keontentikan kebudayaan tidak bisa disejajarkan dengan mempertahankan batas-batas teritorial suatu wilayah. Kata kunci: resistensi, hegemoni, kebudayaan, dan dekonstruksi.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Faculty of Humanities > Department of Indonesian |
ID Code: | 40323 |
Deposited By: | INVALID USER |
Deposited On: | 18 Oct 2013 10:03 |
Last Modified: | 18 Oct 2013 10:03 |
Repository Staff Only: item control page