FAKTOR RISIKO KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA (Studi Kasus Di Puskesmas Umbulharjo II Kota Yogyakarta)

UNSPECIFIED (2012) FAKTOR RISIKO KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA (Studi Kasus Di Puskesmas Umbulharjo II Kota Yogyakarta). Masters thesis, Pascasarjana.

[img]
Preview
PDF
78Kb
[img]
Preview
PDF
146Kb

Abstract

ABSTRAK Infeksi saluran nafas termasuk pneumonia, masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang maupun negara maju. Angka kejadian Pneumonia di Indonesia pada balita diperkirakan antara 10 % - 20% per tahun. Berdasarkan data rekapitulasi laporan bulanan program P2 ISPA puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, didapatkan total penderita pneumonia pada balita sebesar 1048 ( 22,99% ) atau 241 kasus. Dari 18 puskesmas sekota Yogyakarta tahun 2010, puskesmas Umbulharjo II menduduki peringkat pertama yaitu sebesar 362 ( 34,54% ) . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi terjadinya pneumonia pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control. Populasi target adalah semua pasien anak balita yang berkunjung di puskesmas Umbulharjo II dengan sampel 100 balita ( 50 kasus dan 50 kontrol ) . Kasus diambil dari puskesmas Umbulharjo II berdasarkan diagnosis pneumonia yang ditegakkan oleh dokter. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur, observasi dan wawancara mendalam. Data dianalisis dengan uji chisquare dan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 variabel yang merupakan faktor risiko pneumonia yaitu kepadatan hunian mempunyai hubungan dengan kejadian pneumonia dengan OR 7,07 ( 95%CI 2,047-24,457 ) , p = 0.002. Status gizi OR 11,69 ( 95%CI 3,345-40,902 ) , p = 0.000; status imunisasi OR 6,18 ( 95%CI 1,873-20,411 ) , p = 0.003; Riwayat penyakit campak OR 5,73 ( 95%CI 1.836-17,929 ) , p = 0.003. Dua variabel yang bukan merupakan faktor risiko kejadian pneumonia yaitu pemberian vitamin A dengan OR 1,10 ( 95%CI 0,4582,678 ) , p = 0,822; ASI eksklusif dengan OR 0,71 ( 95%CI 0.279-1,818 ) , p = 0.476. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya pneumonia pada anak balita adalah kepadatan hunian, status gizi, status imunisasi, dan riwayat penyakit campak. Kata Kunci : Faktor risiko, Pneumonia balita.

Item Type:Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:Faktor risiko, Pneumonia balita.
Subjects:R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Epidemiology
ID Code:40216
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:08 Oct 2013 11:06
Last Modified:08 Oct 2013 11:06

Repository Staff Only: item control page