TINJAUAN CAKUPAN IMUNISASI DPT3 PADA BALITA DI DESA KALIPUCANG KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2004

Saefudin, Saefudin (2004) TINJAUAN CAKUPAN IMUNISASI DPT3 PADA BALITA DI DESA KALIPUCANG KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN 2004. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
30Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Difteri tersebar di seluruh dunia, tetapi insidens penyakit ini menurun secara menyolok setelah perang dunia II, tetapi mortalitasnya tetap relatif konstan, sekitar 10%. Douglas dan timbury (1981) melaporkan menghilangnya penyakit difteri di Ingris antara tahun 1941 - 1951 berhubungan erat dengan iminisasi. Di Indonesia pengembangan imunisasi DPT (Difteri,Pertusis, Tetanus) mulai dilaksanakan dibeberapa tempat pada tahun 1976. pada tahun 1990 secara nasional Indonesia mencapai statusUniversal Child Immunization (UCI) yaitu mencakup minimal 80% (DPT3,Polio3 dan Campak) sebelum anak berusia satu tahun dan cakupan untuk DPT1, Polio 1, dan BCG minimal 90%. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif melalui wawancara dan observasi dengan menggunakan metode cross sectional untuk mengetahui kebenaran cakupan imunisasi DPT1 dan DPT3, besarnya efikasi vaksin, populasi rentan terhadap penyakit difteri dan tingkat pengetahuan dan sikap ibu balita tentang imunisasi DPT pada periode tahun 2004 berdasarkan kuisiomer di desa Kalipucang Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes. Hasil survei menunjukan adanya selisih deda antara cakupan imunisasi DPT1 dan DPT3 yang dilaporkan berdasarkan program dengan cakupan imunisasi DPT1 dan DPT3 yang diperoleh berdasarkan survei, status imunisasi DPT masih perlu dipertanyakan karena bukti -bukti pencatatan masih lemah, pelayanan imunisasi di posyandu perlu pembenahan administrasi dan peningkatan pelayanan, efikasi vaksin DPT pada anak umur 12 bulan sampai dengan 72 bulan masih rendah, dan populasi rentan terhadap difteri, pertusis dan tetanus masih cukup tinggi, tingkat pengetahuan dan sikap ibu balita terhadap imunisasi DPT cukup tinggi, sarana dan prasarana imunisasi di Puskesmas belum memenuhi standar yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Untuk meningkatatkan validitas laporan cakupan imunisasi DPT tersebut, diharapkan adanya evaluasi dan pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kepala Puskesmas kepada petugas secara berkesinambungan serta sarana dan prasarana kerja yang memadahi.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4020
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Jan 2010 12:58
Last Modified:16 Jan 2010 12:58

Repository Staff Only: item control page