KAJIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF PADA KASUS TERSANGKA DEMAM CHIKUNGUNYA DI DESA BALUK, KECAMATAN KARANGREJO, KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2003

Purnomo, Agoes Yudi Purnomo (2003) KAJIAN EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF PADA KASUS TERSANGKA DEMAM CHIKUNGUNYA DI DESA BALUK, KECAMATAN KARANGREJO, KABUPATEN MAGETAN TAHUN 2003. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
51Kb

Official URL: http://www.fkm.undip.ac.id

Abstract

Demam Chikungunya disebabkan oleh virus Chikungunya, genus Alphavirus, famillia Togaviridae. Pada KLB demam Chikungunya di Kabupaten Magetan dari Oktober 2002 sampai dengan bulan Pebruari 2003 menyerang 530 orang. Berdasarkan data Puskesmas Karangrejo, tersangka demam Chikungunya di Desa Baluk dari Januari sampai dengan tanggal 8 Mei 2003 adalah 45 orang, dan terus menunjukkan peningkatan penderita. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran sebaran kasus tersangka demam Chikungunya berdasarkan karakteristik orang, tempat dan waktu.Jenis penelitian adalah deskriptif metode survei menggunakan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di wilayah Desa Baluk, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan. Populasi penelitian adalah kasus tersangka penderita demam Chikungunya di Desa Baluk, Kecamatan Karangrejo pada bulan januari sampai Mei 2003. Diagnosis klinis yang digunakan sebagai kasus tersangka demam Chikungunya adalah penderita dengan gejala klinis demam tinggi, nyeri sendi, dan atau bercak merah pada kulit. Hasil penelitian : jumlah tesangka seluruhnya adalah 73 orang. Tersangka terbanyak (58,9%) adalah perempuan (AR=4,91%), 23,2% penderitanya pada golongan 26 - 35 tahun (AR=9,29%), 57,5% penderitanya tamat SD, 41,1% penderitanya adalah petani. Tersangka terbanyak (76,7%) tinggal di Dukuh Baluk (AR=8,19%). Penyebaran kasus terjadi pada minggu kesepuluh samapi dengan minggu keduapuluh dan terjadi puncak kasus pada minggu ketujuhbelas (20 - 25 April 2003). Kesimpulan : emam Chikungunya di Desa Baluk paling banyak menyerang perempuan, pada golongan umur 26 - 35 tahun, paling banyak penderitanya di Dukuh Baluk, terjadi selama 15 minggu. Disarankan kepada Dinkes Kabupaten Magetan menjalin kerjasama lintas kabupaten dan lintas sektor untuk mencegah penyebaran penyakit ini lebih luas, kepada Puskesmas Karangrejo agar mengintensifkan penyuluhan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk terutama pada saat memasuki perubahan musim, kepada masyarakat agar lebih menggiatkan kegiatan pembersihan sarang nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan permukiman.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:4010
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Jan 2010 10:46
Last Modified:16 Jan 2010 10:46

Repository Staff Only: item control page