Peran Tanaman Pakan Dalam Intervensi Pertanian Berwawasan Lingkungan

Sumarsono, S. (2006) Peran Tanaman Pakan Dalam Intervensi Pertanian Berwawasan Lingkungan. Discussion Paper. Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro. (Unpublished)

[img]Microsoft Word
98Kb

Abstract

Pertanian berwawasan lingkungan adalah pengembangan sistem pertanian yang spesifik lokasi dengan mempertimbangkan kondisi agroekosistem. Pertanian merupakan kegiatan menanami tanah dengan tanaman tertentu yang diharapkan kemudian menghasilkan sesuatu yang dapat dipanen. Masa depan pertanian di Indonesia sangat tergantung pada keberhasilan atau kemajuan teknologi pertanian lahan kering. Usaha tani lahan kering banyak terletak pada daerah berlereng. Telah banyak diketahui bahwa di daerah tropika basah, air merupakan penyebab erosi tanah yang utama. Perlakuan atau tindakan oleh manusia terhadap tanah dan tumbuh-tumbuhan akan menentukan produktivitas tanah. Mengingat arti penting tanah untuk proses produksi pertanian, maka suatu keharusan untuk mencegah dan melindungi tanah dari segala bentuk kerusakan, agar dapat diperoleh produksi yang tetap tinggi dalam waktu yang tidak terbatas. Pengembangan sistem pertanaman berpeluang untuk melibatkan sumberdaya tanaman pakan. Keberadaan ternak lebih lanjut akan berperan sebagai sumber tambahan pendapatan, mengembalikan kotoran sebagai pupuk organik, memanfaatkan limbah tanaman pertanian dan sumber tenaga kerja dalam membantu mengolah tanah. Salah satu cara intervensi tanaman pakan dalam sistem pertanaman dapat dilakukan melalui sistem tumpangsari. Penerapan sistem tumpangsari mempunyai peluang besar melibatkan leguminosa tanaman pakan yang sekaligus berfungsi sebagai penutup tanah. Melalui pengaturan pola tanam, leguminosa tanaman pakan tidak menekan hasil tanaman utama, kemampuan fiksasi nitrogen tanaman leguminosa antara 123 – 499 kg N/ha/tahun atau lebih dapat menggantikan kebutuhan pemupukan nitrogen. Transfer nitrogen dari hasil fiksasi nitrogen leguminosa ke tanaman lain selama pertumbuhan kurang efektif. Cara meningkatkan efektivitas transfer hasil fiksasi nitrogen ini dapat dengan menggunakan tanaman leguminosa sebagai pupuk hijau, atau mengembalikan nitrogen dari kotoran ternak karena tanaman leguminosa digunakan sebagai hijauan pakan bersama jerami tanaman pangan.

Item Type:Monograph (Discussion Paper)
Additional Information:Makalah Utama disajikan dalam Silaturahmi Ilmiah Internal Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro
Subjects:S Agriculture > SB Plant culture
Divisions:Faculty of Animal and Agricultural Sciences > Department of Animal Agriculture
ID Code:401
Deposited By:Mr. Sugeng Priyanto
Deposited On:19 Aug 2009 06:15
Last Modified:19 Aug 2009 06:15

Repository Staff Only: item control page