ANALISIS PENYEBAB GANGGUAN UNIT PLTGU BLOK I DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ROOT CAUSE ANALYSIS (Studi PT INDONESIA POWER UBP Tambak Lorok Semarang)

Abstract

Abstrak PT. INDONESIA POWER merupakan industri yang memproduksi tenaga listrik untuk daerah Jawa-Bali. Diketahui bahwa tenaga listrik yang diproduksi oleh PT. INDONESIA POWER dijual ke PT PLN Persero melalui anak perusahaan unit Penyalur dan Pusat Pengatur Beban (P3B). Sebagai unit yang menerima beban listrik hasil produksi listrik dari PT INDONESIA POWER, P3B memiliki wewenang untuk menentukan penjualan listrik yang akan diproduksi oleh PT. INDONESIA POWER. Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) merupakan salah satu Pusat Listrik Tenaga Gas Uap yang dimiliki oleh PT. INDONESIA POWER Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Semarang. PLTGU akan dioperasikan apabila terdapat permintaan operasi dari P3B. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pembangkit yang andal untuk memproduksi listrik sesuai dengan permintaan yang dibutuhkan untuk menerangi listrik Jawa-Bali. Permintaan P3B menjalankan mesin PLTGU Tambak Lorok Semarang tidak selalu bisa dipenuhi. Terkadang terdapat gangguan yang menyebabkan matinya mesin. Mesin yang menyala tiba-tiba mati disebabkan oleh gangguan mesin yang tidak dapat dihindari saat operasi berlangsung. Hal ini menyebabkan PT. Indonesia Power harus kehilangan kesempatan beroperasi yang ditafsir sebesar Rp 18.645.689.042,02 dengan lama gangguan operasi selama 93,47 jam untuk memperbaiki mesin agar dapat beroperasi pada kondisi yang bagus. Saat pengumpulan data awal diketahui bahwa terdapat gangguan berulang dibeberapa bagian mesin yang disebabkan oleh pekerjaan yang belum tuntas dan gangguan mesin yang diakibatkan kerusakan kecil yang tidak segera ditangani. Oleh karena itu dibutuhkan Root Cause Analysis untuk mengidentifikasi masalah tersebut, sehingga mempermudah untuk mebuat perbaikan. Abstract PT. INDONESIA POWER is an industry that produces electricity for the Java-Bali region. It is known that the electric power produced by PT. INDONESIA POWER sold to PT PLN Persero through its subsidiary unit Suppliers and Load Control Center (P3B). As the unit receives electrical load electricity production from PT INDONESIA POWER, P3B has the authority to determine the sale of electricity to be produced by PT. INDONESIA POWER. Gas Steam Power Plant (PLTGU) is one of the Power Center Gas Steam owned by PT. INDONESIA POWER Business Unit Power (UBP) Semarang. PLTGU be operated if there is demand from P3B operations. Therefore, it needs a reliable engine generator to produce electricity on demand is needed to illuminate the Java-Bali power. Demand P3B running machine PLTGU Tambak Lorok Semarang can not always be met. Sometimes there is a disorder that causes a machine stoped operate. The machine turns suddenly died due to a mechanical problem that can not be avoided when the operation took place. This leads to PT. Indonesia Power have lost the opportunity to operate the bondage of Rp 18.645.689.042,02 with a long interruption for 93,47-hour operation to repair the machine in order to operate in good condition. When the initial data collection known, there is a recurrent disorder in some parts of machinery caused by the unfinished work and a mechanical problem that caused minor damage that is not immediately addressed. Therefore, it needs Root Cause Analysis to identify the problem, making it easier for producing improvement.