KERUSAKAN JALAN AKIBAT PENGARUH DRAINASE, KELANDAIAN DAN CESAL TERHADAP BIAYA PEMELIHARAAN JALAN RUAS SEMARANG-BAWEN (KM. 11+600 S/D 33+900)

Abstract

ABSTRAK Kondisi perkerasan jalan Semarang – Bawen banyak mengalami kerusakan (retak, bergelombang, dan lain-lain). Kendaraan angkutan berat dengan muatan yang berlebihan diperkirakan mempunyai pengaruh dominan terhadap kerusakan pada Ruas Jalan Semarang-Bawen yang akhirnya berdampak umur rencana jalan tidak tercapai. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap kerusakan jalan dengan menggunakan metode analisis uji model agar dapat mengetahui biaya dana pemeliharaan yang sesuai dengan kebutuhan aktual pemeliharaan jalan. Data sekunder meliputi data drainase, data kelandaian dan LHR selama lima tahun diperoleh dari PPK Ungaran-Bawen-Salatiga, data muatan selama lima tahun diperoleh dari P2JN Jawa Tengah. Sedangkan data primer berupa data kerusakan jalan dan data LHR yang diperoleh dari survei di lokasi penelitian pada tahun 2012. Metode Analisis data menggunakan software SPSS dengan analisis regresi linier berganda.Penentuan harga perkiraan satuan yang di gunakan mengacu pada Bina Marga BPT Wilayah Semarang tahun 2012 Hasil penelitian menunjukkan bahwa drainase, kelandaian dan cesal merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kerusakan jalan, dengan nilai R = 0,938 dan R2 = 0.879. Kerusakan jalan akibat drainase, kelandaian dan cesal yang overload berpengaruh terhadap biaya pemeliharaan. Biaya Pemeliharaan pada Ruas Jalan Semarang-Bawen sebesar Rp. 8.646.805.186 dengan perhitungan cesal muatan lebih dan Rp. 2.871.633.799 dengan perhitungan cesal standart.