Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik, Biologi, dan Praktik PSN dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodadi I Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan

UNSPECIFIED (2013) Hubungan Kondisi Lingkungan Fisik, Biologi, dan Praktik PSN dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Purwodadi I Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Undergraduate thesis, Diponegoro University.

[img]
Preview
PDF - Published Version
12Kb

Abstract

Kabupaten Grobogan merupakan salah satu dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang dinyatakan sebagai daerah endemis DBD. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan, pada periode Januari-Desember 2012 terdapat 712 kasus dengan jumlah kematian 7 orang, (IR 50,38 per 100.000 penduduk dan CFR 0,98%) dengan wilayah kejadian DBD tertinggi terdapat di wilayah kerja Puskesmas Purwodadi I sebanyak 107 kasus (IR 13,87 per 10.000 penduduk). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kondisi lingkungan fisik, biologi, dan praktik PSN dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Purwodadi I. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan case-control. Sampel penelitian sebanyak 96 responden yang terdiri dari 48 responden kasus dan 48 responden kontrol. Cara pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dan pengamatan terhadap variabel yang diteliti. Analisis dilakukan dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan (CI) 95%. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara praktik menguras tempat penampungan air (p=0,006), praktik menutup tempat penampungan air (p=0,000), praktik mengubur atau menyingkirkan barang bekas (p=0,005), kebiasaan menggantung pakaian di luar lemari (p=0,000), dan keberadaan breeding place potensial di dalam rumah (p=0,009) dengan kejadian penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Purwodadi I. Tidak terdapat hubungan antara keberadaan breeding place potensial di luar rumah, keberadaan resting place di dalam (p=0,247) dan luar rumah (p=0,059), kebiasaan menggunakan pakaian tertutup sebagai tindakan protektif (p=0,315), dan penggunaan obat nyamuk pada pagi dan sore hari (p=0,000) dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Purwodadi I. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara faktor lingkungan fisik dan praktik PSN dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Purwodadi I. Saran yang diajukan khususnya bagi masyarakat agar dapat meningkatkan peran serta dalam program PSN yang bertujuan untuk membasmi vektor penyakit DBD. Kata Kunci: DBD, lingkungan fisik, biologi, praktik PSN

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:Faculty of Public Health > Department of Public Health
ID Code:39869
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Aug 2013 08:42
Last Modified:16 Aug 2013 08:42

Repository Staff Only: item control page