Analisis Sistem Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan oleh Bidan Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Jayapura Tahun 2012

UNSPECIFIED (2012) Analisis Sistem Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan oleh Bidan Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Jayapura Tahun 2012. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf)
10Kb

Abstract

Universitas Diponegoro Program Pascasarjana Program Magister Ilmu Kesehatan Masayarakat Konsentrasi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Minat Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak 2013 ABSTRAK Siana Dondi Analisis Sistem Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan oleh Bidan Puskesmas di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Jayapura Tahun 2012 xiii + 105 halaman + 6 tabel + 2 gambar + 7 lampiran Di Jayapura terjadi peningkatan kasus kematian ibu dari tahun 2008 sampai 2010. Cakupan K1 dan K4 sudah mengalami kenaikan namun mesih dibawah target. Kasus kematian ibu dapat dicegah bila deteksi dini komplikasi kehamilan berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem detekasi dini komplikasi kehamilan oleh bidan puskesmas di kota Jayapura. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Data dikumpulkan dengan in depth interview. Informan utama adalah 4 bidan pelaksana. Informan triangulasi adalah 2 ibu hamil, 2 bidan koordinator, 2 kepala puskesmas, 1 Kasie KIA DKK Jayapura. Analisis data dilakukan dengan analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 2 bidan pelaksana di puskesmas yang melaksanakan deteksi dini kompikasi kehamilan dengan baik, berpengetahuan baik, dan melaksanakan deteksi dini sesuai standar 7T. Bidan pelaksana telah mengikuti pelatihan deteksi dini, dana dan sarana prasarana lengkap. Bidan pelaksana melakukan penyuluhan sebulan sekali, melakukan pencatatan hasil pemeriksaan ANC langsung pada buku kohort ibu dan kartu ibu. Dua bidan pelaksana di puskesmas yang belum melaksanakan deteksi dini dengan baik. berpengetahuan baik, melaksanakan standar 7T kurang lengkap, belum mengikuti pelatihan deteksi dini, dana dan sarana prasarana kurang, tidak melakukan penyuluhan, pencatatan hasil pemeriksaan ANC pada buku kohort ibu dan kartu ibu tidak langsung dilakukan setelah pemeriksaan. Disimpulkan bahwa pelaksanaan deteksi dini komplikasi kehamilan yang baik dilakukan oleh bidan yang berpengetahuan baik, sudah mengikuti pelatihan tentang deteksi dini, mempunyai ketersediaan dana dan sarana prasarana yang baik, serta pencatatan di lakukan langsung. Kata kunci : Deteksi dini, komplikasi kehamilan, Bidan, Puskesmas Diponegoro University Postgraduate Program Master’s Program in Public Health Majoring in Health Policy Administration Sub Majoring in Maternal and Child Health Management 2013 ABSTRACT Siana Dondi Analysis on Early Detection System of Pregnancy Complication by Primary Healthcare Centers' Midwives in Jayapura Health Office Coverage Area, 2011 xiii + 105 pages + 6 tables + 2 figures + 7 enclosures Maternal mortality cases in Jayapura increased in the period of 2008-2010. Coverage of K1 and K4 increased; however, it was still below the target. Maternal mortality cases could be prevented if early detection of pregnancy complication was good. Objective of this study was to analyze early detection system for pregnancy complication by primary healthcare center (puskesmas) midwives of Jayapura city. This was a qualitative study. Data were collected through in depth interview. Main informant was 4 midwives. Triangulation informants were 2 pregnant women, 2 coordinator midwives, 2 heads of puskesmas, 1 head of KIA section of Jayapura city health office. Content analysis was applied in the data analysis. Results of the study showed that 2 midwives in the primary healthcare centers were good in implementing early detection for pregnancy complication; they had sufficient knowledge; they implemented early detection according to standard of 7T. Midwives had attended in the early detection training. Funding and facilities were complete. Midwives conducted educative exposition once a month. They recorded directly the result of ANC examination in maternal cohort books and cards. Two puskesmas midwives with inadequate implementation of early detection had good knowledge, had implemented 7T standard incompletely, had not received early detection training, had insufficient funds and facilities, did not conduct educational exposition, and did not directly record the results of ANC examination in the maternal cohort books and cards after performing examination. In conclusion, good implementation of pregnancy complication early detection was done by midwives who had good knowledge, had received training about early detection, had sufficient funds and facilities, recorded directly the results of ANC examination. Key words : pregnancy complication, early detection, puskesmas midwives

Item Type:Thesis (Masters)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
Divisions:School of Postgraduate (mixed) > Master Program in Public Health
ID Code:39867
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:16 Aug 2013 08:34
Last Modified:16 Aug 2013 08:34

Repository Staff Only: item control page